Suara.com - Sugiyono, warga Dusun Bulak Kulon, Gunan, Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah, tak sengaja menemukan bongkahan tanah mengandung ribuan koin kuno di sawahnya, akhir Agustus 2018.
Setelah diteliti oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah (Jateng), koin tersebut merupakan uang yang digunakan pada masa Kerajaan Xia Barat periode 1032-1227 Masehi dan Kerajaan Sung/Song Utara, era 960-1127 Masehi, di Tiongkok.
Koin itu ditemukan saat lelaki berusia 36 tahun tersebut hendak menanam bibit jagung di pematang. Saat sawahnya dialiri air ada bagian pematang yang terkikis.
Pada tanah yang terkikis itu terdapat bongkahan berisi koin. Berat ribuan koin itu diperkirakan mencapai 5 kilogram.
Beberapa tahun lalu, Sugiyono juga menemukan benda yang sama di sawahnya dalam jumlah lebih banyak.
Kepala Unit Candi Sewu BPCB Jateng Deny Wahyu Hidayat kepada Solopos—jaringan Suara.com, Senin (17/9/2018), menyampaikan koin dapat diidentifikasi berdasar kondisi fisik.
Koin yang ditemukan di Slogohimo itu berbahan tembaga berdiameter 2,3 sentimeter sampai 2,5 cm dan di tengah terdapat lubang berbentuk persegi.
Salah satu sisi koin terdapat aksara atau huruf yang menunjukkan pertanggalan relatif. Secara umum, koin memiliki dua ciri yang menunjukkan masa penggunaannya.
Ada koin yang bertuliskan Huang Jian Yuan Bao. Menurut Deny, koin tersebut adalah uang yang digunakan pada masa Kerajaan Xia Barat.
Baca Juga: Rocky Gerung: Usul Debat Bahasa Inggris Tim Prabowo Cuma Gimick
Dia menjelaskan, Kerajaan Xia Barat pada masanya menguasai wilayah Tiongkok bagian barat laut. Saat ini, wilayah tersebut meliputi Provinsi Ningxia, Gansu, Qinghai Timur, Shaannxi Utara, Xijiang Timur Laut, dan sebagian Mongolia, terutama Mongolia Selatan.
Kerajaan Xia Barat kemudian dihancurkan bangsa Mongol. Koin lainnya teridentifikasi sebagai uang pada masa Kerajaan Sung/Song Utara.
Ada dua ciri yang menunjukkan koin tersebut digunakan pada masa kerajaan tersebut, yakni koin bertuliskan Tian Sheng Yuan Bao dan Yuan You Tong Bao. Kerajaan Sung/Song merupakan salah satu dinasti sebelum Tiongkok diinvasi bangsa Mongol.
Dinasti ini menggantikan periode Lima Dinasti dan Sepuluh Negara. Dinasti Sung/Song dibagi ke dalam dua periode, yakni Song Utara dan Song Selatan.
Semasa periode Song Utara, ibu kota terletak di kota Bianjing—sekarang Kaifeng—dan dinasti ini mengontrol kebanyakan daerah Tiongkok yang merupakan daerah hunian mayoritas suku Han.
Kerajaan Sung/Song Utara runtuh setelah ibu kotanya jatuh ke bangsa Mongol pada 20 Maret 1127 Masehi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313