Suara.com - Kabupaten Bandung diteror aksi penculikan seorang bocah yang masih duduk di sekolah dasar atau SD berinisial ZNF. Penculikan itu gagal, ZNF berhasil kabur dengan menggigit tangan pelaku.
ZNF bersaksi, pelaku mempunyai ciri-ciri mempunyai tahi lalat di pipi kanan dekat hidung. Penculik itu juga suka mengenakan topi. Peristiwa penculikan itu terjadi di wilayah Girimekar, Kabupaten Bandung, Senin (17/9/2018) kemarin.
ZNF mengungkapkan ciri-ciri kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis matic saat berusaha menculiknya.
"Kalau yang bonceng itu pakai topi aja, yang nyetir pakai helm tutup. Pelaku yang menyetir pakai helm tutup," kata ZNF di rumahnya.
Selain mengingat ciri-ciri pelaku, ZNF juga mengaku sedikit mengenali ciri-ciri sepeda motor yang digunakan pelaku.
Polrestabes Bandung kini tengah menyelidiki upaya penculikan terhadap ZNF. Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Shanti menjelaskan jika pihaknya telah menerima laporan resmi mengenai percobaan penculikan terhadap anak ZNF.
Santhi mengatakan, Polsek Ujungberung tengah berkoordinasi dengan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung guna mendalami kasus percobaan penculikan tersebut.
Peristiwa yang menimpa ZNF terjadi Senin lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, ZNF berangkat ke sekolah. Di tengah perjalanan dua orang pria menghampirinya dengan pura-pura menawarkan permen.
ZNF menuturkan, saat tangannya dipegang laki laki yang duduk diboncengan, ia berusaha berontak sekuat tenaga. Namun aksi tersebut gagal lantaran tenaga pria tersebut lebih kuat. ZNF mengaku tak kehilangan akal. Saat berontak ia menggigit tangan pria itu sekuat tenaga. Alhasil, genggaman pria tersebut berhasil lepas dan ZNF langsung kabur.
Baca Juga: Pakai Jurus Gigit Tangan, Anak SD Berhasil Kabur dari Penculikan
Nenek korban, J (50) menjelaskan bahwa cucunya ini baru menceritakan upaya penculikan setelah satu jam berada di rumah. Awalnya dia mengira jika ZNF barusan kecelakaan di jalan raya. Saat itu, J melihat kondisi cucunya cukup memperihatinkan. ZNF menangis dan terdapat luka di tangan kiri, pelipis dan lutut.
Artikel ini sebelumnya dimuat oleh Kriminolog.id yang merupakan jaringan Suara.com dengan judul: Ciri-Ciri Pelaku Penculikan Siswa SD di Bandung, Tahi Lalat di Hidung
Berita Terkait
-
Pakai Jurus Gigit Tangan, Anak SD Berhasil Kabur dari Penculikan
-
Dibuka Besok, Ini Kuota Formasi CPNS di Kota Bandung
-
Apel Gubernur Pertama, Ridwan Kamil ke PNS: yang Gaptek, Belajar!
-
Cerita Kocak Ridwan Kamil Bisa Terkunci dan Terjebak di Toilet
-
Hubungan Panas, Ridwan Kamil ke Sandiaga: Saya Tunggu di Bandung
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen