Suara.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir usulan kubu Prabowo Subianto terkait debat di Pilpres 2019 dengan menggunakan bahasa Inggris.
"Saya pikir bagaimana ini? Ke mana bahasa kita? Apa kalau bisa bahasa Inggris itu istimewa? Tidak lah," ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Pernyataan ini disampaikan Megawati saat meluncurkan tagline dan atribut milenial PDIP di Pemilu 2019.
Mulanya, Megawati menyontohkan penyanyi asal Indonesia yang sudah keliling dunia yakni Anggun C Sasmi. Presiden RI kelima ini menilai, Anggun tetap tidak lupa dengan jati dirinya sebagai warga Indonesia.
"Kita lihat penyanyi kita, Anggun. Sudah internasional, tapi dia masih njawani. Tidak menjadi sombong, masih tetap Indonesia," kata Megawati.
Dengan tegas, Megawati mengaku tidak setuju dengan usulan debat calon presiden dan wakil presiden menggunakan bahasa Inggris. Menurut dia, masyarakat seharusnya bangga menggunakan bahasa Indonesia.
"Makanya saya ketawa ada yang mengusulkan debat pakai bahasa Inggris. Ke mana bahasa kita? Apa kalau bahasa Inggris istimewa? Tidak," ujarnya lagi.
Menurut dia, tantangan generasi muda Indonesia ke depan adalah tetap mempertahankan jati diri Indonesia.
Usulan debat bahasa Inggris itu awalnya disampaikan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto. Ia mengatakan, calon kepala negara akan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara dan akan rutin terlibat pada forum internasional, sehingga butuh kecakapan yang bagus dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Baca Juga: Budidaya di Indonesia, Ikan Cupang Spesies Baru Diklaim Malaysia
Berita Terkait
-
Cari Tahu Keinginan Generasi Milenial, Megawati Tanya ke Cucu
-
Begini Kekhawatiran Megawati Dengar Bule Beli 1 Set Gamelan
-
PDIP Luncurkan Tagline dan Atribut Partai Desain Milenial
-
500 Polisi Bersiap Amankan Pengambilan Nomor Urut Pilpres 2019
-
Neno Warisman Jadi Timses Prabowo, PSI: Kelihatan Belangnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional