Suara.com - Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar terpaksa menembak mati raja begal Kemal (25) pada Jumat (21/9/2018) dini hari.
Buronan sekaligus target operasi Sikat Lipu untuk kasus begal itu ditembak sekira pukul 05.45 WITA. Saat akan ditangkap, Kemal malah menikam salah satu personel, Brigadir Polisi Dua Yuz, hingga mengakibatkan luka di tangan dan leher.
Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan, buronan merupakan residivis yang juga dikenal sebagai kapten begal Sukaria. Saat akan ditangkap, dia melawan dan menyerang petugas menggunakan senjata tajam.
"Pada saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam. Anggota bernama (Bripda) Yuz saat ini dalam perawatan di rumah sakit," terang Irwan.
Menghindari risiko lebih besar dari aksi Kemal yang mengancam keselamatan petugas dan masyarakat, aparat kata Irwan terpaksa mengambil langkah tegas.
"Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan ke arah dada sehingga mengenai dada kiri tersangka sebanyak dua kali," jelas Irwan lagi.
Kemal masuk daftar pencarian orang setelah tiga anak buahnya lebih dulu ditangkap tim Operasi Sikat Lipu. Jenazah kapten begal itu saat ini masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung