Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta tim pemenangan Jokowi – Maruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno bisa mengatur massa pendukung, yang akan memenuhi kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Kedua kubu bakal calon peserta Pilpres 2019 itu, akan menyambangi kantor KPU untuk penetapan pencalonan dan pengundian nomor urut kepesertaan.
Anies juga meminta massa pendukung kedua kubu politik itu tidak menginjak serta merusak tanaman di sekitar kantor KPU.
Pasalnya, saat melakukan pendaftaran ke KPU beberapa waktu lalu, jumlah massa pendukung kedua blok itu membeludak serta menginjak-injak tanaman di jalur hijau Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Alhasil, tanaman rusak parah hingga mengurangi nilai estetis perkotaan.
"Bukan hanya rumput ya, tapi semua fasilitas publik yang lain, tempat sampah dijaga, kemudian parkir juga sesuai ketentuan," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Anies meminta kepada para pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo – Sandiaga Uno maupun Jokowi – Maruf Amin bisa mengondisikan massa pendukung agar tak mengganggu aktivitas warga Jakarta.
"Kami berharap kepada tim pemenangan untuk mendisiplinkan anggotanya. Jangan sampai tim pemenangan justru malah merusak fasilitas publik, ini kan bagian dari kampanye juga," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sebelum Undi Nomor Urut, Maruf Amin Minta Restu ke Kiai Munzir
-
Banyak Kepala Daerah Jadi Timses Jokowi, Pengacara ACTA Protes
-
Begini Prosesi Jokowi - Maruf Amin Ambil Nomor Urut Capres ke KPU
-
Jokowi Ambil Nomor Urut, Relawan Kumpul di Tugu Proklamasi
-
Anies Izinkan Warga Pasang Spanduk Tolak Wakil Gubernur dari PKS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!