Suara.com -
Pemilik Pondok Pesantren Daarul Rahman Kyai Syukron Makmun menitipkan beberapa nasihat kepada Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Salah satu yang dititipkan kepada Sandiaga soal jumlah menteri.
Sambil menempuk bahu Sandiaga, Kyai Syukron meminta kepadanya untuk tidak menghambur-hamburkan anggaran negara. Hal tersebut berkaitan dengan usulan Bakal Calon Wakil Presiden Maruf Amin yang meminta adanya menteri khusus yang menangani pesantren.
"Nggak usah lah nambah-nambah menteri yang ada, kalau perlu diperkecil menteri itu, biar negara nggak terlalu banyak keluar anggaran," kata Kyai Syukron di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jalan Cipedak Muhammad Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).
Menurutnya, jajaran menteri dipemerintahan Joko Widodo kini pun masih terlalu banyak, oleh sebab itu Kiai Syukron mengusulkan kepada Sandiaga untuk memperkecil jumlah menteri apabila terpilih nanti.
"Semakin bengkak menterinya, semakin besar anggaran belanjanya, betul atau tidak? Kalau perlu dirampingkan menteri itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sandiaga melakukan sowan ke Ponpes Daarul Rahman pada Jumat (21/9/2018). Di sana, Sandiaga meminta doa restu dan juga nasihat kepada Kyai Syukron terkait dengan pilihannya yang maju sebagai kontestan Pemilihan Presiden 2019.
Dalam kesempatan itu, Kyai Syukron yang telah mengenal lama sosok Sandiaga, memberikan beberapa petuah kala Sandiaga terpilih nanti.
Dirinya meminta Sandiaga untuk memperhatikan kondisi masyarakat kecil dengan fokus pada ketersediaan bahan pangan juga menjaga kestabilan harga bahan-bahan pokok.
Selain itu, Kyai Syukron pun meminta kepada Sandiaga untuk memperhatikan lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca Juga: Pekerjaan Menumpuk, Anies Tunggu Putusan Pengganti Sandiaga
"Rakyat kecil yang harus dipikirkan. Usahakan ekonomi itu berhasil kalau rakyat itu bisa mencari rezeki di negerinya sendiri. Dan dia (Sandiaga) angguk-angguk, berarti kan nurut," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?