Suara.com - Kabiro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Budi Setiawan mengatakan, berita hoax berpotensi menjadi ancaman dalam masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Masifnya berita hoax akhir-akhir ini di dunia maya, khususnya media sosial, dampak dari gelombang kemajuan teknologi yang pesat.
Budi mengungkapkan, data terbaru Multimedia Divisi Humas Mabes Polri telah termonitor sebanyak 3.500 berita hoax dalam sehari.
Karena itu, dia menilai berita hoax jadi momok menakutkan ditengah-tengah pesta demokrasi yang akan segera dimulai.
"Sebenarnya, ada cukup banyak. Bahkan sehari bisa ribuan karena data yang krusial 3.500. Nah ini cukup masif," kata Budi dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Atas hal tersebut, Budi mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan. Mabes Polri, lanjutnya, telah melakukan antisipasi dengan melakukan pengembangan terhadap media sosial.
"Oleh karena itu, Mabes Polri mengantisipasi dengan mengembangkan organisasi biro multimedia untuk memonitor. Mungkin medsos (tujuannya baik) untuk bincang-bincang. Namun, ada hal-hal yang disalahgunakan," tutur Budi.
Lebih jauh, Budi mengimbau kepada pengguna media sosial atau netizen agar lebih cermat dalam memilah kebenaran sebuah berita.
"Kita lakukan soaialisai dan pengertian. Apa itu hoax dan berita bohong. Banyak netizen yang ingin cepat eksis dan menjadi nomor satu serta paling tahu. Dia lupa, tidak mencerna dulu atau mempelajari dulu akibat-akibatnya," tandas Budi.
Baca Juga: Demi Kalahkan Jepang, Greysia: Mental Kami Harus di Atas Mereka
Berita Terkait
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan