Suara.com - Setelah dinyatakan hilang sejak 12 hari yang lalu, Rusminah (80), warga Dusun Baru, RT4/RW1, Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, ditemukan tinggal tulang beluang.
Tak hanya itu, tengkorak kepala Rusminah juga terpisah dari badannya. Tulang belulang Rusminah itu ditemukan di Jurang Talang Padang, Lubuk Genting, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Jenazah nenek ini ditemukan warga yang hendak memancing di Sungai Selangis, Selasa (25/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Lantaran kondisi jalur evakuasi sulit, maka jenazah baru dievakuasi Rabu (26/9/2018).
Kapolsek Pagaralam Selatan Ipda Galuh Febri Saputra membenarkan adanya penemuan kerangka mayat manusia tersebut.
“Saksi Rahmad Hidayat yang sedang memancing ikan pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB menemukan kerangka manusia. Karena kondisi jurang untuk menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) terjal, dan kondisi yang gelap saat malam, akhirnya personel dari Polsek Pagaralam Selatan menuju ke lokasi pada Rabu,” jelasnya.
Saat tiba di TKP lanjut Galuh, mayat korban sudah tinggal kerangka. Dengan kondisi tengkorak kepala terpisah sekitar 20 meter dari kerangka badan, kemudian kerangka tangan sebelah kanan sudah tidak ada.
“Personel langsung melakukan identifikasi di TKP penemuan mayat tersebut kemudian langsung mengevakuasi kerangkanya dari dasar jurang, dan langsung dibawa ke kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam untuk diautopsi,” ungkapnya.
Untuk penyebab meninggalnya korban belum bisa diprediksi, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Setelah kerangka mayat tersebut dibawa ke kamar Jenazah RSUD Besemah, ada warga dari Dusun Baru yang datang dan mengaku telah 12 hari terakhir kehilangan anggota keluarganya.
Baca Juga: Air Mata Sahabat untuk Haringga
"Ternyata benar setelah melihat secara langsung, anggota keluarganya mengenali sisa pakaian yang dikenakan korban sebelum menghilang. Jadi kerangka mayat yang ditemukan itu bernama Rusmina, warga Dusun Baru, Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara yang telah menghilang selama 12 hari,” jelasnya.
Sementara Sukmawati (40), anak korban, menuturkan ibunya sudah hilang selama 12 hari, sejak dari Sabtu tanggal 15 September 2018 lalu. “Dilihat dari sisa pakaian yang dikenakannya sebelum hilang, benar ini adalah ibu kami,” pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram