Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengklaim, isu perselingkuhan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang disebarkan laman skandalsandiaga.com, bukan dimainkan kubu Prabowo Subianto.
Dengan demikian, Riza membantah pernyataan Wakil Sekretaris TKN Jokowi – Maruf Amin, yakni Raja Juli Antoni, yang menyebut laman kontroversial itu bikinan kubu Prabowo – Sandiaga sendiri.
"Kami tidak pernah begitu. Kami tidak pernah (menyebar) hoaks. Justru kami menyayangkan dan kami minta aparat keamanan bertindak," ujar Riza di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V No 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
Riza menjelaskan, isu yang ”digoreng” pada tahun politik ini sudah merugikan kubu Prabowo – Sandiaga dalam Pilpres 2019.
Ia mengklaim akan memproses kasus ini dan mengungkap dalang di balik laman skandalsandiaga.com.
"Nanti kami akan membuktikan siapa yang berbuat. Tidak mungkin dari pihak kami, karena itu sangat merugikan bagi kami skandal-skandal seperti ini, sangat merugikan," jelas Riza.
"Kami minta aparat segera mengusut dan menindaklanjuti, memberi sanksi bagi yang membuatnya," Riza menambahkan.
Lebih jauh, ia menyebut tim Prabowo-Sandiaga berkomitmen untuk mengedepankan ide dan gagasan di Pilpres 2019.
"Bukan melalui ujaran kebencian dan lain," katanya.
Baca Juga: Calon Anak Ketiga Ricky Harun Berjenis Kelamin Lelaki
Sebelumnya Raja Juli Antoni menduga isu tersebut bisa saja dimainkan oleh kubu pasangan Prabowo-Sandiaga sendiri.
"Saya sedih dan marah mengetahui ada situs hoaks yang seolah-olah membongkar skandal Mas Sandiaga. Mas Sandiaga sudah membantahnya," ujar Raja Juli kepada Suara.com.
Raja Juli menegaskan, isu yang menyerang Sandiaga di laman tersebut masuk dalam kategori kampanye hitam yang tidak boleh dikembangkan dalam demokrasi di Indonesia.
"Pendukung Jokowi – Amin wajib mengutuk kampanye hitam seperti itu, karena bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini dikembangkan Pak Jokowi. Tidak mungkin materi negatif itu diproduksi TKN Jokowi – Amin," kata dia.
Sekjen PSI ini kemudian meminta Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bergerak cepat, mengungkap aktor di balik beredarnya isu perselingkuhan Sandiaga melalui skandalsandiaga.com.
"Dalam strategi politik kontemporer, belajar dari kemenangan Trump (Donald Trump) di Amerika, menurut sebuah liputan, banyak materi kampanye hitam yang menyudutkan Trump dibuat oleh kubu Trump sendiri untuk meraih popularitas dan simpati publik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat