Suara.com - Tim pemenangan pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin tidak berpuas diri dengan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Dalam survei terbarunya, Capres dan Cawapres nomor urut 01 unggul dengan mendapat 57,7 persen, sedangkan penantangnya Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 32,3 persen.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Irma Suryani mengatakan pihaknya akan terus merebut suara masyarakat. Sebab, dari hasil survey, kata Irma, masih ada sekitar 10 persen yang belum menentukkan pilihannya.
"Masih ada sekitar 10 persen (suara) masih mengambang. Ini lah artinya yang memang harus direbut, kalau basis hasil survei ini yang kita ambil,” ujar Irma di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Selain itu, tim Jokowi-Ma’ruf juga akan terus melakukan sosialisi ke masyarakat. Mengingat masa kampanye masih akan berlangsung hingga tujuh bulan ke depan.
“Tetapi ini baru sebatas survei, masih ada tujuh bulan lagi, kami akan bertarung sampai dengan Pilpres di April 2019 nanti," kata dia.
Karena itu, Irma mengatakan pihaknya akan giat mencari dukungan. Lebih jauh Ima mengatakan, tim Jokowi-Ma'ruf juga akan bekerja bersama dengan relawan hingga di tingkat kecamatan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sudah didukung sembilan partai politik peserta pemilu itu.
"Namun kami ingin sampaikan juga bahwa melalui elektabilitas yang mendekati 60 persen ini tentunya kita akan terus giat, kita akan terus turun ke bawah,” kata dia.
“Kita akan terus kumpulkan satu demi satu suara melalui semua relawan dari pusat sampai ke kecamatan. Insya Allah kita bisa memenangkan konsestasi ini di 2019 nanti,” lanjut Irma.
Baca Juga: Jokowi Hadiri Rapimnas III PPP di Asrama Haji Pondok Gede
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik