Suara.com - Polisi mengaku kesulitan untuk mendeteksi terduga pelaku yang menyebarkan tuduhan perselingkugan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno melalui situs skandalsandiaga.com.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, terduga pelaku menggunakan identitas palsu sehingga polisi belum bisa mendeteksi keberadaannya.
"Itu dunia maya, namanya borderless, tidak ada batas kemudian ada anonymous. Jadi kita harus cari. Jadi nggak mudah kita, masih terus cari," kata Argo, Kamis (27/9/2018).
Rencanannya polisi juga akan meminta keterangan ahli-ahli yang dianggap memiliki kemampuan untuk membantu penyelidikan kasus tersebut. Namun, Argo tak merinci nama-nama ahli yang akan dilibatkan terkait penyelidikan situs skandalsandiaga.com.
"Saya kira nanti anggota polisi juga lebih tahu (ahli yang dilibatkan). Tapi kan perlu waktu," kata dia
Lebih lanjut, Argo menyampaikan, sejak proses penyelidikan ini dilakukan, polisi belum menerima laporan dari Sandiaga. Dia menyampaikan, polisi hanya menyelidiki ketika isu perselingkuhan beredar di media sosial.
"Belum ada (laporan). Silakan saja melapor," katanya.
Diketahui, munculnya isu Sandiaga memiliki wanita simpanan pertama kali beredar di situs skandalsandiaga.com. Isu perselingkuhan itu beredar setelah Sandiaga Uno maju menjadi pendamping Calon Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.
Dalam situs itu, menampilkan sebuah foto wanita cantik yang diduga sebagai wanita simpanan Sandiaga. Wanita cantik itu pun disebut berstatus sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Di laman itu juga menyebutkan kalau perselingkuhan terjadi ketika Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Survei: Ijtimak Ulama II Pengaruhi Dukungan ke Prabowo - Sandiaga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid