Suara.com - Hasil rapat Ijtimak Ulama II mempengaruhi dukungan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Prabowo Subianto -Sandiaga Uno dengan dua permintaan segmen yang berbeda, yakni permintaan Indonesia menjadi dunia Timur Tengah atau negara Islam dan Indonesia harus kukuh dengan Pancasila.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang melibatkan 1.200 responden. Dari 1.200 responden itu sebanyak 12,5 persen menginginkan Indonesia sama dengan negara-negara di Timur Tengah. Dari 12,5 persen itu kemudian dijadikan sebuah survei kembali untuk masing-masing pasangan capres - cawapres.
Untuk kubu Prabowo-Sandiaga, di bulan September 2018 sebanyak 50 persen responden mendukung Indonesia mengikuti seperti negara Islam Timur Tengah. Ada kenaikan sebesar 11,2 persen dari bulan Agustus 2018 yang hanya sebesar 38,8 persen.
"Dukungan dari segmen yang ingin Indonesia seperti Timur Tengah terhadap Prabowo-Sandiaga meningkat," ujar peneliti senior LSI, Ardian Sopa di Gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Sedangkan di kubu Jokowi - Maruf Amin malah menurun. Di bulan Agustus 2018, yang menginginkan Indonesia harus seperti negara Timur Tengah sebesar 43,5 persen. Kemudian di bulan September 2018 menurun menjadi 35,7 persen.
Pemandangan berbeda terlihat pada kategori permintaan Indonesia harus khas dengan Pancasila. Di kubu Prabowo-Sandiaga permintaan itu justru menurun sebesar 0,6 persen. Di bulan September 2018 presentase menunjukkan sebanyak 29,8 persen menginginkan Indonesia tetap nasionalis. Sedangkan di bulan Agustus 2018 sebesar 30,4 persen.
Namun meningkat justru ada di kubu Jokowi - Maruf Amin. Di bulan Agustus 2018 sebanyak 54,2 persen responden menginginkan Indonesia tetap berkukuh pada Pancasila. Kemudian presentase itu meningkat 0,6 persen di bulan September 2018 menjadi 54,8 persen.
Tidak ada perubahan presentase responden dari Agustus 2018 dan September 2018 yang tidak menjawab ataupun merahasiakan pilihannya yakni sebanyak 15,4 persen.
Survei dilakukan sejak 14 sampai 22 September 2018 dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Potensi kesalahan atau margin of error dari survei ini kurang lebih sebesar 2,9 persen.
Baca Juga: Prabowo Blak-blakan Ungkap Rahasia Alasan Dirinya Suka Joget
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang