Suara.com - Badan Pengawas Pemilu tengah mengkaji laporan kunjungan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno di beberapa kampus. Laporan itu diterima Bawaslu dari panitia pengawas pemilu (panwaslu) daerah.
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menuturkan, telah menerima sejumlah laporan kegiatan cawapres Sandiaga saat berkunjung di beberapa kampus daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Afif mengatakan, laporan tersebut disampaikan oleh pengawas pemilu daerah berdasarkan laporan dari beberapa pihak yang diteruskan ke Bawaslu Pusat.
"Dari beberapa daerah yang kampusnya didatangi (Sandiaga) juga mulai ada surat dari panwas dan lain-lain. Penjelasan panitia dan lain-lain mengenai kegiatan di Jawa Tengah dan Timur," kata Afif saat ditemui di KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Terkait hal itu, kata Afif, Bawaslu tengah mengkaji setiap laporan guna mengetahui ada atau tidaknya unsur kampanye dalam kunjungan tersebut. Menurutnya, Bawaslu perlu berhati-hati untuk mencermati hal itu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kunjungan tersebut dapat dikategorikan kempanye bila yang bersangkutan menyinggung soal visi-misi dan adanya unsur ajakan untuk memilih.
"Kalau nanti ada ajakan dan lain-lain, nanti jajaran kami akan menindak,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah mahasiswa menolak kedatangan Sandiaga ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (22/9) lalu. Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UMS itu melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk penolakan politisasi kampus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam