Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari angkat bicara terkait pernyataan Kwik Kian Gie yang menceritakan ihwal kemarahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawai marah kepada kader PDIP karena tidak pernah mengajak ekonom Kwik berdiskusi.
Menurut Eva, kemarahan Megawati bentuk ekspresi karena merasa kehilangan dengan teman lama. Terlebih, Kwik Kian Gie kekinian menjadi penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Masuknya Kwik Kian Gie ke tim pemenangan Prabowo – Sandiaga membuat Megawati kaget.
"Begini, Bu Mega kaget sih dan kehilangan tentu saja, karena Pak KKG (Kwik Kian Gie) kan teman lama bahkan menteri kabinet beliau (Megawati). Kita diingatkan untuk merangkul para sesepuh partai, termasuk Pak Kwik, bukan hanya diundang saat perayaan ultah partai," kata Eva saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (27/9/2018).
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan ini kemudian mengatakan, Megawati minta pada semua kader partai berlambang banteng untuk merangkul para sesepuh partai seperti Kwik.
Menurut Eva, memang sudah seharusnya sebagai kader PDIP untuk merawat komunikasi secara personal dengan para senior. Terlebih kata dia, PDIP merupakan rumah daripada Kwik Kian Gie.
Untuk itu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin telah mengundang Kwik Kian Gie untuk menjadi narasumber pada Jumat (21/9) lalu. Bahkan kata dia, kedepannya PDIP akan berkomitmen terus melanjutkan komunikasi dengan beliau untuk dijadikan narasumber dalam diskusi-diskusi dengan isu yang strategis.
"Ke depan PDIP akan melanjutkan berkomunikasi dengan beliau untuk menjadi narsum di sikusi-diskusi isu strategis," kata Eva.
Seperti diberitakan, Kwik Kian Gie sebelumnya mengungkapkan kalau Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat marah kepada kadernya karena tidak pernah mengundang dirinya dalam diskusi.
Baca Juga: Sah! Pemerintah Kuasai 51,23 Persen Saham Freeport
Kemudian PDIP mengundang Kwik Kian Gie sebagai narasumber dalam diskusi. Lantas, Kwik Kian Gie berdiskusi dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/9).
"Saya datang ke Rumah Cemara, melakukan diskusi dengan mereka, atas dasar tanya jawab, itu yang terjadi," kata Kwik Kian Gie.
Berita Terkait
-
Prabowo dan Jokowi Sama-sama Untung Usai Ijtimak Ulama II
-
Unggul di Survei, Tim Jokowi Kumpulkan Suara Hingga ke Kecamatan
-
Acungkan Salam Metal, Bupati Purbalingga Segera Disidang
-
Politisi Hanura Ngaku Diteror, Ruhut Paham Rekam Jejak Prabowo
-
Politisi Hanura Diteror Garda 08, Gerindra: Silahkan Proses Hukum
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen