Suara.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk pembangunan kereta Mass Rapid Transit atau MRT fase II rute Bunderan HI - Kampung Bandan. Rencananya, MRT fase II ini mulai bisa digunakan untuk publik pada 2024.
William mengatakan, saat ini proses persiapan sudah masuk pada tahap persiapan teknis, mulai dari feasibility study hingga basic engineering design. Sesuai dengan target pembangunan MRT fase II akan dimulai pada akhir 2018.
"Fase II rencana akhir tahun ini, jadi direncanakan 2024 fase II sudah beroperasi," kata William saat ditemui di Thamrin Nine, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
William menjelaskan, MRT fase II rute Bunderan HI - Kampung Bandan ini memiliki panjang lintasan sepanjang 8,2 kilometer. Proses lelang pun telah dilakukan, pihaknya pun mulai fokus pada persiapan paket I secara teknis.
Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan fase II pun hampir dua kali lipat lebih besar dari anggaran fase I. Pada pembangunan fase I memakan anggaran Rp 13 triliun, sementara pembangunan fase II memakan anggaran mencapai Rp 22,5 triliun.
"Lebih mahal karena tingkat kesulitannya lebih tinggi dari fase I. Tingkat tanah lebih sulit karena ada laut di depannya sehingga ini membutuhkan tingkat teknik yang lebih," tutur William.
Untuk informasi, PT MRT Jakarta saat ini juga sedang melakukan proses pembangunan MRT fase I rute Bunderan HI - Lebak Bulus. Progres pembangunan MRT fase I sudah mencapai 96,5 persen. Rencananya, Maret 2019 MRT fase I sudah mulai bisa beroperasi.
Berita Terkait
-
Proyek MRT Sudah 96,5 Persen, Optimistis Selesai Maret 2019
-
Antisipasi Vandalisme, MRT Minta Kontraktor Tambah CCTV di Depo
-
Pelaku Pencoretan MRT Berusia Dewasa dan Anggota Geng Grafiti
-
Vandalisme MRT, Anggota DPRD DKI Jakarta Tanyakan Soal Pengawasan
-
Kantongi Ciri-cirinya, Polisi Minta Perusak Kereta MRT Menyerah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya