Suara.com - Direktur Utama PT MRT William Sabandar meminta pihak kontraktor untuk menambah kamera pengawas atau CCTV di Depo Lebak Bulus ditambah. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi aksi vandalisme kembali terulang.
Pasalnya, aksi vandalisme sempat terjadi di kereta MRT di Depo Lebak Bulus pada Jumat (21/9/2018) lalu. Salah satu gerbong kereta menjadi sasaran coretan tangan tak bertanggungjawab.
William mengatakan, ada dua kontraktor yang bertanggungjawab atas vandalisme kereta Mass rapid Transit atau MRT yakni Tokyu-Wika Join Operation (TWJO) yang bertanggung jawab atas area Depo dan Sumitomo Corporation untuk keretanya. Mereka diminta untuk segera meningkatkan keamanan.
"Kami minta kontraktor tambah CCTV yang ada bukan cuma di Depo tapi seluruh fasilitas MRT. Sebelumnya ada 4 ditambah jadi 10 CCTV," kata William saat ditemui di Thamrin Nine, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Selain penambahan CCTV, William juga meminta kontraktor untuk meninggikan tembok yang mengitari seluruh Depo. Nantinya, tembok yang sebelumnya hanya setinggi 3 meter itu akan ditambahkan kawat berduri juga.
"Tembok yang bisa dipanjat juga kami minta ditinggikan dan dilapis dengan kawat duri sehingga masyarakat tidak mudah manjat tembok," ungkap William.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus memburu pelaku vandalisme di kereta MRT. Dari hasil identifikasi, diketahui ada sekitar pelaku yang melakukan aksi vandalisme itu, pihak kepolisian pun telah mengantongi sejumlah ciri-cirinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar