Suara.com - TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan bahwa adanya bantuan penerbangan gratis menggunakan pesawat Hercules untuk keluarga korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu adalah tidak benar alias. TNI Angkatan Udara memastikan bahwa pesawat Hercules hanya digunakan untuk mengirim bantuan logistik.
Dalam akun Instagram resmi milik TNI AU @militer.udara, disampaikan bahwa kini Pesawat Hercules TNI AU hanya berfokus terlebih dahulu untuk membawa berbagai bantuan dalam berbagai bentuk. Oleh karenanya, TNI AU menyatakan bahwa pesan yang beredar di WA tersebut hoax.
"Pesan yang beredar via WA dan Medsos ini TIDAK BENAR alias HOAKS. Saat ini pesawat Hercules TNI AU yang menuju Palu diutamakan membawa bantuan logistik, paramedis, obat2an, makanan siap saji, alat berat dll. Dari Palu mengangkut pengungsi dan diutamakan lansia, wanita dan anak-anak. #PrayForPaluDonggala #GempaSulteng," tulis admin @militer.udara pada Minggu (30/9/2018).
Sebelumnya beredar sebuah pesan bagi para keluarga korban yang ingin mengunjungi kota Palu. Dalam pesan itu dituliskan bahwa TNI AU menyediakan pesawat Hercules dari Makassar. penerbangan itu dijadwalkan pada pukul 19.00 dan 03.00 WIB pagi hari di Landasan Udara Makassar.
Dalam pesan itu pula dituliskan untuk menyertakan fotokopi KTP dan penerbangan itu hanya dikhususkan untuk keluarga korban dan tim medis yang ingin berangkat ke Palu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank