Suara.com - Saleh Partaonan Daulay, Juru bicara pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang meminta kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan sementara.
Saleh mengatakan, sudah sepatutnya seluruh lapisan masyarakat berempati dan membantu meringankan seluruh korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng.
Menurutnya, kekuatan seluruh masyarakat Indonesia penting dikerahkan untuk mengurangi beban korban bencana tersebut.
"Saya mengapresiasi imbauan SBY tersebut. Tentu sudah sepantasnya semua pihak menunjukkan solidaritas kepada saudara-saudara kita korban bencana di Palu, Donggala, dan juga sebelumnya di NTB," kata Saleh kepada Suara.com, Senin (1/10/2018).
Saleh juga menyambut baik apabila seluruh kontestan Pemilihan Presiden 2019 memilih untuk menghentikan kampanye sementara.
Hal itu tentunya diharapkan pemerintah dapat lebih fokus untuk melakukan penanganan pascabencana.
"Dengan mengurangi intensitas kampanye, diharapkan pemerintah memiliki waktu dan kesempatan yang cukup untuk segera menangani musibah ini. Perhatian dan pikiran sudah selayaknya diarahkan ke Palu, Donggala, dan NTB. Semua pihak tentu memahami bahwa menangani bencana ini tidaklah mudah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung