Suara.com - Gempa berkekuatan 7,4 SR di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi, yang terjadi pada Jumat (28/9) pekan lalu mendapat perhatian dunia, seperti Uni Eropa dan Malaysia. Mereka akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban.
Agensi Pengurusan Bencana Negara (NADMA) Malaysia mengirim dua ahli yang bergabung dalam Tim Tanggap Darurat dan Penilaian (ERAT) ASEAN ke Sulawesi Tengah. Mereka akan membantu penanganan pascabencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Saat ini, NADMA mengelola koordinasi awal dengan AHA Centre, RMAF dan Gudang Bantuan Kemanusiaan PBB (UNHRD) Subang untuk mobilisasi bantuan dari Sistem Logistik Darurat Bencana untuk saham regional ASEAN (DELSA),” dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Kedua ahli tanggap darurat bencana tersebut, telah sampai di Palu bersama tim ERAT untuk melakukan penilaian awal dampak bencana dan bantuan yang diperlukan.
Selain itu, Malaysia juga menyatakan menawarkan bantuan personel tim SAR untuk dan dana sebesar RM 500 ribu setara Rp 1,7 miliar ntuk penanganan bencana kepada Pemerintah RI.
Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail kepada Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla melalui telepon hari ini.
Sebelumnya, Uni Eropa bakal memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 1,5 juta Euro atau sekitar Rp 26 miliar untuk membantu korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Dilansir Europa.eu, Komisaris Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis, Christos Stylianides, mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan sebesar 1,5 juta Euro atau sekitar Rp 25,97 miliar kepada para korban gempa dan tsunami di Sulawesi.
“Kami bertindak cepat untuk menyalurkan bantuan darurat kepada mereka yang paling terkena dampak di Indonesia. Pendanaan kami akan membantu yang paling rentan dan membantu menyediakan pasokan penting seperti makanan, tempat tinggal, air dan sanitasi serta persediaan medis,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Skuat Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang