Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 104 pengemudi kendaraan yang melanggar sistem electronic traffic law enforcement (e-TLE) atau tilang elekronik (e-tilang) pada Selasa (2/10/2018). Ratusan pelanggar itu terdiri dari kendaraan pribadi, angkutan umum, mobil dinas serta kendaraan yang berasal dari luar Jakarta.
"Jumlah pelanggaran sebanyak 104 pelanggaran dengan rincian 12 pelat kuning, 66 pelat hitam, 26 lain-lain (nopol dinas dan luar wilayah Polda Metro Jaya)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Rabu (3/10/2018).
Yusuf menyebutkan, kebanyakan pengemudi yang melanggar sistem e-tilang di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman itu terjadi saat siang dan petang. Yakni sebanyak 48 pelanggaran. Sedangkan waktu pukul 06.00 WIB- 12.00 WIB, ada 43 pelanggaran.
Selama uji coba sistem e-TLE ini, polisi telah memasang dua unit kamera pengawas atau CCTV buatan Cina untuk merekam bentuk pelanggaran yang dilakukan para pengendara.
Di hari kedua, kata Yusuf, jenis pelanggaran yang dilakukan ratusan pengemudi kendaraan yakni menerobos lampu merah dan berhenti di marka jalan.
"Jenis pelanggaran yang banyak dilakukan adalah melanggar marka dan menerobos Traffic light," kata Yusuf.
Diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memberlakukan uji coba sistem e-tilang sejak Senin (1/10/2018). Di hari pertama, pelanggar cenderung lebih banyak yakni 232 kendaraan. Penerapan uji coba tilang elektronik ini akan diberlakukan selama 30 hari ke depan.
Berita Terkait
-
Hari Pertama, Ratusan Pengemudi Tercatat Melanggar Sistem e-TLE
-
Polisi Dapat Respons Positif dari MA soal Tilang Elektronik
-
Anies Minta Gerindra - PKS Segera Kasih Nama Pengganti Sandiaga
-
Begini Cara Kerja CCTV Buatan Cina Merekam Pelanggar Lalu Lintas
-
Alasan Polisi Rahasiakan Harga CCTV Tilang Elektronik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana