Suara.com - Tagar #KoalisiPraBOHONG menjadi trending topik setelah kebohongan Ratna Sarumpaet. Kini netizen diramaikan dengan berbagai tagar dan obrolan pasca pengakuan Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet mengaku berbohong cerita dirinya dianiaya hingga babak belur. Ternyata wajah babak belur Ratna Sarumpaet karena operasi plastik dan sedot lemak.
Pengakuan Ratna Sarumpaet yang berbohong terkait berita penganiayaan dirinya masih ramai dibahas para netizen dan menjadi trending topik Kamis (4/10/2018) pagi ini.
Tagar #KoalisiPraBOHONG yang mencapai Trending Topik membahas berita hoax Ratna Sarumpeat yang mengaku muka lebamnya itu bekas operasi plastik, bukan dianiaya orang tak dikenal di Bandung pada pengakuan sebelumnya.
Netizen ramai meledek drama kebohongan yang terjadi dan tagar #KoalisiPrabohong menduduki trending topik no 1. capture trending topik percakapan di twitter. Kamis (4/10/2018) Olokan para netizen ini karena diawali percakapan terkait dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet ini makin ramai diawali ocehan Fadli Zon, Waketum Gerindra, lewat akun twitternya @fadlizon.
"Pak @prabowo mendengar cerita penganiayaan terhadap Mbak @RatnaSpaet. Penganiayaan ini suatu sikap pengecut dan biadab," ujar Fadli di akun.
Capres Prabowo Subianto pun ikut meramaikan keadaan dengna mengatakan bahwa dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet merupakan tindakan represif dan pengecut.
Namun dalam konferensi press, Ratna mengakui bahwa dirinya tidak mengalami penganiayaan dan membenarkan luka lebam di wajahnya karena melakukan prosedur bedah plastik.
"Tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayal entah diberikan oleh 'setan' mana ke saya dan berkembang seperti itu," kata dia dalam konferensi pers di rumahnya di Bukit Duri, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Baca Juga: Janji Polisi Segera Ungkap Dalang Berita Bohong Ratna Sarumpaet
Atas pengakuan Ratna Sarumpaet ini, Calon Presiden nomor urut 02 ini berbesar hati dengan meminta maaf kepada seluruh pihak terkait kebohongan yang dilakukan juru kampanye nasional di tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno ini.
"Begini, kita berpikir positif. Saya bersyukur ini tidak terjadi dan saya di depan rakyat Indonesia saya meminta maaf. Tapi saya tidak merasa bersalah, jika saya agak 'grasak-grusuk' (buru-buru), namanya baru belajar tim saya ini baru berapa bulan, tapi tidak ada alasan ya kalau salah tetap salah," kata Prabowo saat konferensi pers di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil