Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK meminta Amien Rais datang ke kantor KPK. Sebab Amien Rais menyatakan ingin membongkar kasus korupsi yang mangkrak.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan Amien Rais lebih baik fokus terkait pemanggilan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Agak membingungkan ketika peristiwa tersebut dikait-kaitkan dengan KPK. Kami sarankan, saksi fokus saja pada pokok perkara yang sedang ditangani Polri," kata Febri dikonfirmasi, Selasa (9/10/2018).
Febri menyebut bila memang ada dugaan korupsi yang harus ditangani oleh KPK, lebih baik Amien Rais menyampaikan langsung dan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jika ada bukti yang diklaim valid tentang dugaan tindak pidana korupsi, silahkan disampaikan ke KPK. Kami akan lakukan telaah terlebih dahulu," ujar Febri.
Febri menghimbau agar semua pihak agar tak mengaitkan proses hukum yang ditangani oleh KPK ke ranah politik. Apalagi kini tengah proses pemilihan presiden 2019.
Amien Rais dalam posisi tim pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Di tengah proses kontestasi politik yang sedang berjalan, kami harap tidak perlu mengkait-kait kan KPK ke ranah politik. Karena KPK tidak akan terpengaruh dan tetap akan jaga independensi dari politik," tutup Febri
Sebelumnya, Amien Rais mengatakan akan membongkar kasus yang sudah lama mengendap itu setelah dirinya diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus penyebaran informasi hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet, Rabu (10/10/2018) besok.
Baca Juga: Merasa Dizalimi, PA 212 Pastikan Kawal Pemeriksaan Amien Rais
"Korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien Rais saat ditemui di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa I Nomor 10, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
Berita Terkait
-
Panggilan Amin Rais, Ma'ruf Amin: Itu Urusan Polda Metro Jaya
-
Amien Disebut Bermental Tuyul Ditemani Ratusan Massa ke Polda
-
Merasa Dizalimi, PA 212 Pastikan Kawal Pemeriksaan Amien Rais
-
Massa 212 Kawal Pemeriksaan Amien Rais, Nusron: Itu Tradisi Buruk
-
Sita Sejumlah Dokumen, KPK Geledah 4 Tempat Milik Bupati Malang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik