Suara.com - Ratusan massa dari Persaudaran Alumni atau PA 212 disebut bakal ikut mengawal Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat diperiksa di Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018) besok. Amien akan diperiksa sebagai saksi kasus penyebaran berita bohong atau hoaks aktivis Ratna Sarumpaet.
Terkait hal itu, Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menilai hal tersebut sebagai tradisi buruk yang tidak patut ditiru.
"Ya pasti kan ini tradisi buruk ya. Setiap ada orang diperiksa bawa massa, diperiksa bawa massa. Seakan-akan mau menekan dan sebagainya," ujar Nusron di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).
Menurut Nusron, Amien Rais sebaiknya mematuhi proses hukum yang berlaku kalau merasa tidak bersalah.
"Biarkan hukum bicara dengan hukum, nggak usah dibawa dengan massa. Katanya sudah legowo semalam timnya, ikhlas diserahkan sama aparat hukum ya sudah," kata dia.
Meski demikian, Nusron mempersilakan mantan Ketua MPR itu apabila mau didampingi pengacara.
"Nggak usah pakai bawa massa. Kalau bawa massa nanti dihadapi massa lagi, kacau lagi. Mau jadi apa bangsa ini nanti," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Polisi Kembali Panggil Dokter Tempat Ratna Sarumpaet Oplas
-
Dipanggil Jadi Saksi Ratna Sarumpaet, Said Iqbal Penasaran
-
Palu dan Bulukumba Diguncang Gempa, BNPB: Waspada Hoaks di Medsos
-
PAN Bantah Gerakkan Massa PA 212 Kawal Pemeriksaan Amien Rais
-
Alasan Pemprov DKI Hanya Tagih Ratna Sarumpaet Rp 10 Juta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!