Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera akan mengadaptasi strategi Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk memenangkan Pilpres 2019. Namun dirinya membantah akan ada penggorengan isu SARA.
Mardani menjelaskan, ada beberapa strategi yang ia aplikasikan untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga. Seperti diketahui, Mardani sempat menjadi ketua tim sukses pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017 lalu.
Sempat tertinggal di awal kampanye dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Mardani berhasil menyalip dan membawa Anies Baswedan-Sandiaga Uno terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI.
Menurut Mardani, banyak strategi yang bisa dibawa ke Pilpres 2019, namun hanya beberapa yang bisa ia aplikasikan. Salah satunya ialah pelibatan relawan.
"Yang bisa diaplikasikan pelibatan relawan, kami di kejadian Anies-Sandi, relawan kayak rumah Djoeang nanti ada relawan Anies-Sandi, relawan bang boy relawan perempuan relawan keumatan, banyak sekali," kata Mardani di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Menurut Mardani, pada Pilkada DKI 2017 lalu, timnya telah memetakan relawan di setiap kelurahan dan TPS.
"Relawan sama strategi di TPS yang utama. Nanti semua bersatu dengan relawan kumpul di tiap kelurahan jadi pemetaannya berdasarkan kelurahan itu yang dijalani waktu di DKI dan sukses," ujarnya.
Namun, saat ditanyakan apakah nantinya penggorengan isu SARA akan terulang seperti yang terjadi pada Pilkada DKI 2017 lalu, Mardani langsung mengelak.
"Nggak, karena kiai Ma'ruf Amin kan bagus sekali," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik