Suara.com - Gempa bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Jawa dan Bali telah merusak ratusan bangunan termasuk masjid dan madrasah diniyah.
Berdasarkan data yang diterima Suara.com, Masjid Muratul Muridin dan Madrasah Diniyah Salafiyah Hidratus Sufian di Sumenep, Madura, mengalami kerusakan lumayan parah.
Namun, yang mengalami kerusakan hingga 80 persen adalah bangunan Madrasah Diniyah Salafiyah Hidratus Sufian.
Temboknya mengalami keretakan hingga memisahkan keramik dari tembok. Selain itu, atap dan genting banyak yang hancur.
"Akibat gempa ini, satu masjid dan satu madrasah mengalami kerusakan lumayan parah. Untuk masjid dan sekolah lainnya aman," jelas Gubernur Jatim Soekarwo didamping Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Kamis (11/10/2018).
Sedangkan bangunan rumah yang rata dengan tanah ada dua, "Yang rata dengan tanah ada dua rumah. Dan Alhamdulillah tidak ada korban di dalamnya," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah medata jumlah kerusakan bangunan akibat gempa bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Situbondo hingga berdampak ke Kepulauan Sapudi, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Madura.
Berdasarkan data yang dicatat gubernur yang akrab dipanggil Pakde ini, ada 246 bangunan rusak termasuk masjid dan sekolah diniah setingkat sekolah dasar (SD).
"210 di Kecamatan Gayam dan 36 di Kecamatan Nukgunuk.Yang mengalami rusak berat di Kecamatan Gayam itu 30, sedang 80 dan 100 ringan. Semua kerusakan itu menjadi tanggung jawab pemerintahan provinsi," jelas Pakde Karwo, Kamis (11/10/2018) Sore.
Baca Juga: Eni: Saya Bilang ke Sofyan Basir, Perhatikan Idrus Marham
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat