Suara.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memastikan pelaksanan Pilpres dan Pileg di Sulawesi Tengah tetap bisa berjalan meski daerah itu diguncang gempa dan tsunami belum lama ini.
Menurut Tjahjo, persiapan pelaksanaan pesta demokrasi yang digelar pada 2019 mendatang itu terus dimatangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Diakuinya sistem pendataan yang dimiliki KPU sudah cukup menunjang.
"KPU alatnya sudah canggih, untuk data Daftar Pemilih Tetap maupun peserta pemilu juga masih ada dan aman," kata Tjahjo di Palembang, (11/10/2018).
Menurut Tjahjo, dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah di tiga lokasi, yakni Sigi, Donggala dan Palu memang merusak perkantoran pemerintah setempat.
Jika pun nanti kembali terjadi bencana, pelaksanaan Pilpres dan Pileg, kata Tjahjo hanya ditunda di daerah yang terkena dampak.
"Misalnya ada TPS yang banjir, hanya TPS yang banjir di tunda, yang lain tetap berjalan. Kami yakinlah dan optimistis kalau Sulteng masih bisa ikut dalam Pileg dan Pilpres nanti," ujar Tjahjo menjelaskan.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO