Suara.com - Oknum polisi Babinkambtibnas di Dusun Rantau Pandan, berinisial Brigadir H, terpaksa harus berurusan dengan Propam Polres Bungo, Jambi akibat tindak asusila.
Ia dilaporkan oleh Rio atau Kades di Dusun Rantau Pandan, Kurniadi (45), Rabu (10/10/2018). Brigadir H diketahui nekat merayu dan meniduri istri Kurniadi.
Kurniadi menceritakan, kejadian ini sudah berlangsung sekitar sebulan yang lalu. Namun, istrinya yang bernama Khodijah (30) baru mengakui perbuatannya bersama Brigadir H dari tiga hari yang lalu. Sebelumnya Khodijah masih berusaha untuk menutupi perbuatannya.
“Memang benar, Brigadir H sudah meniduri istri saya. Hari ini saya sudah membuat laporan ke Propam Polres Bungo. Tadi saya dan juga istri juga sudah diperiksa, katanya dua hari lagi baru beritahu hasil Berita Acara Perkaranya ,” ucap Kurniadi seperti diberitakan Serujambi.com—jaringan Suara.com.
Ia mengatakan, aksi bejat pelaku ini dilakukannya sebanyak satu kali. Ironisnya, kelakuan Brigadir H dengan Khodijah dilakukan di rumah Kurniadi sendiri. Saat itu, Kurniadi tengah pergi ke kebun, sementara anaknya sedang pergi sekolah.
“Awalnya istri saya sempat berkilah, ia mengaku dihipnotis. Tapi setelah saya suruh jujur, barulah ia mengaku sudah berhubungan badan. Alasannya ia selalu dirayu oleh Brigadir H dari tiga bulan lalu," Kurniadi menjelaskan.
Kurniadi mengatakan, Brigadir H sendiri sudah mengakui perbuatannya. Ia meminta maaf atas perbuatannya. Selain itu, Brigadir H juga meminta agar Kurniadi tidak melaporkan kejadian ini ke Propam Polres Bungo.
"(Hukuman) secara adatnya sudah kami lakukan, ia dijatuhi sanksi utang dan cuci kampung. Tapi tidak cukup itu saja, saya juga minta diproses secara hukum, kami meminta agar Brigadir H dipecat dari anggota polisi," Kurniadi menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Rantau Pandan, AKP Herdis mengakui kejadian asusila itu. Menurut dia, saat ini Brigadir H sudah diproses oleh Propam Polres Bungo.
Baca Juga: Konflik Penggunaan Nama Bensu, Ruben Onsu Ogah Banyak Komentar
"Memang benar, tapi sudah ditangani Propam. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Kapolres saja, karena itu bukan lagi wewenang saya," ucap Herdis.
Berita Terkait
-
Tepergok Ditiduri Brigadir H, Istri Pak Kades Ngaku Dihipnotis
-
Usai Khotbah, Ustaz Abdul Somad Islamkan 12 Suku Anak Dalam
-
Tiduri Istri Pak Kades, Brigadir H Dihukum Cuci Kampung
-
Korban Gempa Palu Diduga Ditelantarkan RSUD, Riska: Saya Lapar
-
Lecehkan Burung Bocah di Perahu, Lelaki Gay Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung