Suara.com - Aksi vandalisme atau pencoretan terhadap transportasi massal kembali terjadi. Sebelumnya, aksi corat-coret berbentuk grafiti itu terjadi di badan kereta Mass Rapid Transit (MRT). Kali ini, kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi sasaran para pelaku vandalisme.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, AKBP James Hutajulu mengatakan, polisi masih menyelidiki peristiwa itu termasuk kapan terjadinya aksi vandalisme terhadap badan kereta bandara tersebut.
"Iya kita cek dulu ya peristiwanya," kata James saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (12/10/2018).
James mengaku sejauh ini polisi juga belum mendapatkan laporan terkait peristiwa kereta bandara Soetta yang menjadi sasaran vandalisme.
"Sementara ini kita belum ada laporan," kata dia.
Terpisah, Kepala Humas PT Railink, Diah Suryandari mengatakan, pihaknya baru menerima laporan ada salah satu kereta bandara yang menjadi sasaran vandalisme menggunakan coretan pilox. Laporan tindakan pelaku vandal itu diterima pada Rabu (10/10/2018) malam.
"Rabu malam kami memang mendapati (vandalisme di badan kereta)," kata Diah saat dikonfirmasi.
Dari informasi, kata dia, ada dua aksi vandalisme yang terjadi di kereta bandara.
Sebelumnya, kasus vandalisme juga terjadi pada kereta MRT Jakarta. Aksi pengerusakan itu terjadi saat kereta MRT sedang berada di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (21/9/2018). Dugaan sementara, aksi coretan berbentuk tulisan grafiti itu dilakukan pelaku setelah masuk ke lokasi dengan cara memanjat dan melompati dinding.
Baca Juga: Kabur ke Luar Negeri, Pelaku Vandalisme MRT Jakarta Warga Asing?
Hingga kini, polisi belum berhasil menangkap pelaku yang diduga merupakan warga negara asing (WNA). Dugaannya, pelaku pencoretan MRT itu sudah kabur ke luar negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mana Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull