Suara.com - Artis Augie Fantinus harus berurusan dengan hukum karena menuduh anggota polisi melakukan tindakan percaloan tiket pertandingan olahraga Asian Para Games di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tuduhan itu disampaikan Augie melalui sebuah rekaman video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Kamis (11/10/2018) kemarin.
Terkait hal itu, Augie pun hari ini sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Sekarang yang bersangkutan (Augie) masih diperiksa di Krimsus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (12/10/2018).
Argo menjelaskan, pemeriksaan terhadap Augie dilakukan setelah anggota polisi yang dituduh menjadi calo tiket membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
"Sudah dibuar laporannya," kata dia.
Dengan tegas, Argo pun membantah ada percaloan tiket yang dilakukan dua anggota polisi sebagaimana rekaman video yang diunggah Augie di media sosial.
"Nggak ada ya (tindakan calo)," singkat Argo.
Argo kemudian mengklarifikasi rekaman video yang diunggah Augie. Ia menyebut tindakan kedua polisi itu awalnya diminta rombongan penonton dari Sekolah Dasar Tarakanita untuk bisa membelikan 100 tiket pertandingan bola basket. Dikatakan Argo, permintaan pembelian tiket itu karena kondisi penonton sudah ramai di hall basket GBK, Senayan.
"Ada dari rombongan SD Tarakanita, meminta tolong kepada polisi membelikan tiket sejumlah seratus. Setelah di bantu, sudah dapat tiket itu, dikasih ke SD Takanita," kata dia.
Baca Juga: Lelaki Doyan Pakai Batik, Simak Tips Fashion Ini Ya!
Tetapi jumlah tiket yang dibeli, kata Argo kelebihan. Akhirnya, kedua polisi itu diminta untuk mengembalikan 5 tiket agar bisa ditukar dengan uang. Saat kedua polisi itu hendak menukarkan tiket, Augie datang dan merekamnya melalui kamera telepon seluler.
"Ternyata ada kelebihan lima tiket. dari SD, kita-kira ada yang direfund, dikembalikan duitnya. Kemudian anggota ke tiket box, anggota bawa lima untuk di revan, ternyata enggak bisa, dan karena tidak bisa dan ada si Augie ini, karena dia mau nonton dan sutting, artinya dia merekam, ngomong ke anggota 100 ribu, dijawab nya kan 'enggak'. Setelah itu diviralkan sama Augie bahwa polisi calo tiket," terang Argo.
Berita Terkait
-
Korea Bersatu, Pesan Perdamaian & Persatuan dari Asian Para Games
-
Jendi Dedikasikan Emas Asian Para Games untuk Korban Gempa
-
Tonton Perjuangan Atlet Asian Para Games, Kevin cs Terenyuh
-
Asian Para Games Selamatkan Ammar dari Depresi Perang Irak
-
Sempat Depresi, Ini Pesan Ni Made untuk Para Penyandang Difabel
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana