Suara.com - Puluhan orang mengatasnamakan Aliansi Kader Hijau Hitam atau Al Khatam melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018). Dalam aksinya, mereka menyoroti kasus suap kepada mantan hakim Mahkamah Konstusi Patrialis Akbar yang membuat pengusaha impor daging Basuki Hariman divonis delapan tahun penjara.
Kasus ini kembali menyeruak ke publik setelah lima media yang tergabung dalam Indonesialeaks melakukan investigasi mengenai perusakan barang bukti kasus suap pengusaha daging Basuki Hariman.
Koordinator lapangan Al Khatam, Furqan menyebut ada pihak pihak yang ingin membenturkan KPK dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain itu mereka juga menganggap ada pihak yang sengaja ingin melakukan propaganda agar kedua lembaga penegak hukum berselisih pemahaman.
"KPK dan Kapolri kita harus dukung bersama –sama, agar fokus terhadap kasus-kasus yang tengah di jalani dua institusi itu (berjalan baik)," kata Furqan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).
Furqan kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyerukan Save KPK dan Save Kapolri.
"Kami khawatir, moment yang bisa dibilang terjadi kegentingan di KPK dan Kapolri dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkepentingan," kata Furqan."Ini juga dapat memperkeruh suasana menjelang pilpres 2019," lanjut dia,
Dari hasil peliputan invetigasi Suara.com bersama 5 media yang berkolaborasi dalam IndonesiaLeaks, terungkap adanya aliran dana dari Basuki ke sejumlah pejabat negara lain, petinggi Polri, termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Aliran dana tersebut tertulis dalam buku bersampul berwarna merah, yang berhasil disita KPK di salah satu kantor perusahaan Basuki pada tahun 2017. Namun, buku merah itu diduga telah dirusak.
IndonesiaLeaks adalah platform mandiri bagi informan publik untuk menghadirkan pemberitaan yang berkualitas dan menyuarakan kepentingan publik.
Baca Juga: Soleh Solihun Beharap Kasus Augie Fantinus Cepat Selesai
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari