Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menilai perkataan Novel Bamukmin soal minta tiket surga ke Prabowo - Sandiaga sebagai sesuatu yang keliru. Menurutnya, perkataan Novel Bamukmin tersebut sudah termasuk ke dalam tindakan musyrik.
Novel Bamukmin yang kala itu memimpin doa di depan ibu-ibu pendukung Capres - Cawapres Prabowo - Sandiaga menyebut kalau cinta Prabowo - Sandiaga akan masuk surga.
Mendengar hal tersebut, Guntur Romli mengungkapkan rasa cinta yang seperti itu merupakan tindakan yang tidak benar.
"Menurut saya itu mengungkapkan rasa cinta seperti itu tidak benar, musyrik itu namanya. Kita saja di NU itu tidak boleh itu minta-minta selain pada Allah," kata Guntur Romli di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).
Menurutnya, manusia tidak berhak membandingkan Tuhan dengan Rasulnya. Apalagi Guntur Romli mengetahui Novel Bamukmin menyandingkan dengan Prabowo - Sandiaga.
"Allah dan Rasulnya itu dibandingkan dengan pilpres Prabowo - Sandiaga itu gimana itu? Itu adalah SARA yang sesungguhnya," ujarnya.
Oleh sebab itu, Guntur Romli menegaskan bahwa apabila Novel Bamukmin menyebut minta tiket surga ke Prabowo - Sandiaga itu jelas pelanggaran. Namun, apabila Novel Bamukmin menyebut cinta kepada Prabowo - Sandiaga bisa masuk surga, itu jelas politisasi.
"Kalau dia mau bilang minta jelas sekali pelanggarannya jelas, tapi kalau dia bilang cinta itu namanya politisasi," pungkasnya.
Untuk diketahui, Novel Bamukmin memimpin doa di dalam acara deklarasi kaum ibu-ibu sebagai Relawan Perempuan Prabowo di Sekretariat Nasional Prabowo - Sandiaga di Jalan HOS Cokroaminoto 93, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (12/10/2018).
Novel Bamukmin memimpin doa di hadapan ibu-ibu yang hadir dalam deklarasi tersebut. Dirinya sempat menyinggung mengenai pintu menuju surga.
"Bu, mau masuk surga? Minta sama Allah, minta sama rasulullah, minta sama Prabowo, minta sama Sandiaga Uno. Betul? Takbir. Insyaallah masuk surga," kata Novel Bamukmin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan