Suara.com - Dua rumah makan khas Manado di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dirusak massa tak dikenal berciri-ciri memakai peci, Selasa (16/10/2018) dini hari. Salah satu pemilik mengaku sempat diancam dibunuh.
Yetty Sofia Watung (50) pemilik Rumah Makan Manado Andy Watung, menuturkan kejadian penyerangan terhadap warung miliknya itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat dirinya hendak tertidur pulas.
Dia mengakui sempat mendengar orang-orang di luar berteriak mengancam membakar rumah makan serta membunuhnya.
"Selesai berdoa, mau tidur, tahu-tahu di lua ada yang teriak-teriak, bakar, bakar, bakar saja, kalau perlu bunuh saja,” saat ditemui di rumahnya, Selasa sore.
Sofia mengungkapkan, saat kejadian ia sempat mengintip dari lantai 2 warungnya. Dia melihat sekelompok orang tak dikenal itu melempari warung miliknya dan membakar kulkas.
Kejadian tersebut, lanjut Sofia, berlangsung sekitar 10 menit. Sebagian dari kelompok orang tak dikenal itu, berdasarkan penuturannya, tampak mengenakan peci dan didominasi oleh anak muda.
"Lebih dari 10 menit. Mereka rata-rata berpeci terus kebanyakan mereka anak muda bawa motor. Jalanan penuh oleh kendaraan mereka," ungkapnya.
Sofia mengakui ketika itu merasa sangat ketakutan. Bahkan, dia mengatakan sempat berpikir dirinya tidak akan selamat.
"Rasanya lutut saya saja untuk berdiri tidak kuat, karena saking takutnya. Saya malah sampai berpikir buruk, tidak selamat," tuturnya.
Baca Juga: Ini Alasan Anak Meghan Markle Tak Dapat Gelar Pangeran atau Putri
Untuk diketahui, dari pantauan Suara.com di lokasi tampak dua rumah makan khas Manado di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih mengalami kerusakan akibat penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Rumah makan tersebut yakni Rumah Makan Manado Andy Watung dan Rumah Makan Bunaken. Selain itu juga tampak dua unit kaca mobil yang turut dirusak.
Kapolsek Cempaka Putih Komisaris Rosiana mengakui, personelnya sedang melakukan penyelidikan untuk bisa memastikan benar atau tidak informasi yang beredar tersebut.
"Ini kami lagi lidik. Tim Polres dan Polsek lagi bikin tim," kata Rosiana.
Menurut informasi, ada satu rumah makan yang diduga didatangi sejumlah orang yang membawa batu, kayu serta bom molotov.
Berdasarkan saksi mata, massa juga mengancam membunuh pemilik rumah makan tersebut tanpa alasan jelas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka