Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, janji kampanye untuk menciptakan rumah susun milik (rusunami) DP 0 rupiah telah dipenuhi. Ia pun menyindir sejumlah orang yang masih saja melakukan kritik meskipun janji kampanye telah dituntaskan.
Anies Baswedan mengklaim, sejak awal kampanye ia tidak menjanjikan bahwa rusunami itu diperuntukkan bagi warga miskin lantaran menggunakan skema perbankan.
Peruntukan rusunami bagi warga berpenghasilan menengah itulah yang menjadi objek sasaran kritikan pedas banyak orang.
"Janji kita adalah dp nol rupiah, janji itu dipenuhi. Jadi, kritik DP 0 rupiah enggak bisa, jangan dipindah sasaran kritiknya, jadi soal besaran penghasilan," kata Anies Baswedan saat ditemui di Gedung UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (17/10/2018).
Anies Baswedan mengumpamakan seperti halnya pertandingan sepak bola. Saat pemain gagal mencetak gol, ada orang yang sengaja menggeser gawang agar gol itu tercipta. Menurut Anies Baswedan, itulah gambaran yang pas dengan situasi saat ini.
"Memang kita dari dulu bicaranya tentang DP 0 rupiah. Kebayang ya pertandingan sepak bola golnya meleset, lalu gawangnya dipindah supaya gol," ungkap Anies.
Anies Baswedan menjelaskan, alasan rusunami DP 0 rupiah itu tidak bisa dibeli oleh warga miskin lantaran ia tidak ingin membebani kehidupan warga miskin.
Dengan penghasilan rendah jika dipaksakan membayar cicilan rumah akan membuat mereka memiliki kehidupan tidak layak.
"Jangan kita membuat mereka tidak bisa hidup layak setiap bulan, hanya karena mereka harus nyicil rumah. Kami dari awal bilang kalau ini adalah program DP nol rupiah dengan menggunakan skema keuangan perbankan dan disitu ada minimalnya. Ada proporsi dimana penghasilan tidak boleh dipakai untuk nyicil," tutup Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang