Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018). Pertemuan itu digelar guna membahas pembangunan fasilitas TNI AU di Bandara Hang Nadim, Kepulauan Riau.
Wiranto tiba di Kantor Kemenko Perekonomian sekitar pukul 16.35 WIB, dan baru keluar meninggalkan kantor pada pukul 18.30 WIB.
Saat ditemui awak media, Wiranto enggan menjelaskan secara detail mengenai pembahasan pembangunan pangkalan TNI AU di Bandara Hang Nadim.
"Saya diundang untuk melakukan rapat koordinasi mengenai tanah-tanah milik TNI yang terkena proyek pembangunan strategis dan bersifat vital. Saya tak usah kasih contohnya, saya soal kebijakan kalau teknis tanya saja ke Menteri PUPR," kata Wiranto saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).
Wiranto menjelaskan, ia menginginkan agar pembangunan strategis tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu kepentingan TNI yang berhubungan dengan pertahanan. Karenanya, diperlukan solusi agar tidak ada kepentingan mana pun yang terganggu.
"Nanti akan rapat lanjutan, tentunya kami membutuhkan solusi yang bijak, tidak melanggar UUD, tidak merugikan kepentingan nasional, maupun kepentingan TNI," ungkap Wiranto.
Sementara itu, Ketua BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, dalam rapat itu membahas mengenai pembangunan fasilitas penunjang untuk TNI di Bandara Hang Nadim. Namun, rapat belum menemui titik akhir lantaran masih ada beberapa pihak yang belum hadir.
"Selama ini juga sudah ada pendaratan yang dilakukan (oleh TNI), tetapi sekarang krunya juga perlu istirahat, perlu ada fasilitas lain, nah itulah diharapkan ke sana," ungkap Lukita saat ditemui.
Lukita menjelaskan, nantinya Bandara Hang Nadim tetap beroperasi seperti biasa untuk komersial. Namun di sana juga akan dibangun beberapa fasilitas penunjang bagi TNI. Nantinya akan ada rapat lanjutan guna memfiksasi rencana.
Baca Juga: Intip Momen Romantis Pangeran Harry & Meghan Markle di Australia
"Sekarang lebih ingin didudukan supaya fasilitasnya lebih komplit tetapi bukan menjadi satu base seperti Lanud Adi Sucipto. Jadi masih ada satu kali rapat lagi dengan otoritas penerbangan dan TNI AU, saya belum bisa jawab apa-apa," tandasnya.
Untuk informasi, penambahan fasilitas TNI AU di Kepulauan Riau ditujukan untuk penguatan wilayah perbatasan yang menjadi program kerja Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bicara Progres Penanganan Bencana, Ini Ultimatum Prabowo ke Pelanggar Hukum
-
Duduk Bareng Warga Batang Toru di Malam Tahun Baru, Prabowo Pesan 'Tidak Boleh Merusak Alam'
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit