Suara.com - Seorang perempuan di Cina bunuh diri bersama dua anaknya, setelah mengira suaminya telah meninggal, demikian diwartakan BBC, Rabu (17/10/2018).
Pada Jumat (12/10/2018), lelaki itu menyerahkan diri kepada polisi. Ia mengaku telah memalsukan kematiannya demi mendapat asuransi kematian. Sialnya, ia menginformasikan akal bulusnya itu kepada sang istri.
Lelaki bermarga He itu, jelas polisi Cina, menyerahkan diri ke kepolisian di Kota Xinhua, di Provinsi Hunan. Ia kini ditahan atas dakwaan penipuan asuransi dan pengrusakkan properti.
Menurut polisi, lelaki berusia 34 tahun itu sebelumnya, membeli asuransi kematian senilai 1 juta yuan pada September lalu. Ia tak memberitahu istrinya soal asuransi itu, meski ia menaruh nama istrinya sebagai ahli waris.
Pada 19 September lalu, He mengemudikan sebuah mobil pinjaman untuk memalsukan kematiannya, seolah-olah telah terjadi tabrakan. Mobil yang dikemudikannya ditemukan di sebuah sungai, tetapi jasadnya tak pernah ditemukan.
Dalam penyelidikan, polisi kemudian menemukan bahwa He rupanya memiliki hutang senilai 100.000 yuan.
Tetapi pada 11 Oktober kemarin, jasad istrinya dan dua anak mereka - bocah lelaki berusia empat tahun dan anak perempuan berumur tiga tahun - ditemukan mengambang di sebuah danau di dekat rumah mereka.
Istri He meninggalkan sebuah pesan di aplikasi pesan WeChat. Ia menulis bahwa ia membunuh dua anaknya dan kemudian bunuh diri agar bisa bersatu lagi bersama sang suami di alam baka.
Keesokan harinya He menyerahkan diri kepada polisi. Tragedi itu sendiri ramai dibicarakan di media sosial Cina, Weibo, selama sepekan terakhir.
Berita Terkait
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Fokus Sebar Filter Air Siap Pakai di Sumatra, Sun Life Pastikan Akses Paling Mendesak
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun