STED merupakah salah satu proyek pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia atau Sustainable Tourism Development in Indonesia (STDI), yaitu sebuah proyek di bawah payung besar program kerja sama pariwisata Indonesia-Swiss.
"Indonesia merupakan negara prioritas kerja sama Swiss. Program kerja sama ini mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan dua tujuan strategis, yaitu meningkatkan penyediaan layanan publik serta berkontribusi terhadap sektor swasta yang lebih kompetitif dan menciptakan perkerjaan," ungkap Furrer.
Apresiasi besar juga diberikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya atas diluncurkannya bantuan tersebut. Menpar pun mengucapkan rasa terimakasihnya atas bantuan pemerintah Swiss bagi pengembangan pariwisata Indonesia.
Tak dapat dipungkiri, pariwisata merupakan sektor penting perekonomian Indonesia, sekaligus sumber utama penciptaan lapangan pekerjaan. Pada 2016, pemerintah Indonesia mencanangkan rencana percepatan pengembangan sepuluh destinasi pariwisata prioritas secara berkelanjutan.
"Tekad ini memerlukan investasi sumber daya manusia yang memadai. Saat ini, kesenjangan keterampilan merupakan masalah utama di banyak industri di Indonesia, terlebih di industri padat karya seperti pariwisata. Ini yang harus dipecahkan. Dengan bantuan ini, SDM pariwisata Lombok akan semakin baik. Trimakasih saya untuk pemerintah Swiss. Terimakasih Pak Dubes Furrer," ujar menpar.
Berita Terkait
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa