Suara.com - Lokasi pembuangan jasad Asep (27) warga Rumpin, Bogor yang menjadi korban pembunuhan oleh satu keluarga di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikenal sebagai lokasi rawan kejahatan.
Pantauan Suara.com, lokasi temuan jasad Asep yang berada di tepi jalan perbatasan antara Rancabungur dan Ciseeng ini memang tergolong sangat sepi. Lokasi pemukiman warga pun baru dapat ditemukan sekitar 100-200 meter dari lokasi temuan jasad Asep.
Di lokasi temuan, hanya ada perkebunan singkong yang luas di sisi kanan jalan (dari Rancabungur) dan pagar besi yang menjulang tinggi di sisi kirinya. Lampu penerangan jalan pun akan terasa sangat minim jika melintasi lokasi pada malam hari.
Sepinya lokasi, membuat jalan tersebut sangat rawan aksi kejahatan. Seperti yang dikatakan oleh salah satu warga Abah (56). Ia mengatakan jalan itu memang rawan kejahatan khususnya aksi penjambretan.
"Sering (jambret) mah di sini. Biasanya mengincar wanita yang naik motor sendiri, terus bawa tasnya dislempangin pasti diikutin tuh," katanya, saat berbincang dengan Suara.com, Senin (15/18/2018).
Tak sedikit, para korban penjabretan terjatuh hingga mengalami luka-luka. Oleh karena itu, jalan tersebut sudah sepi dilalui kendaraan selepas Magrib.
"Beberapa hari yang lalu, ada wanita jatoh pas saya lagi solat magrib, ternyata dia korban penjabretan. Makanya di sini kalau malam jarang ada motor berani lewat apa lagi perempuan. Paling cuma mobil sama truk aja yang lewat itu juga pada ngebut," paparnya.
Perihal adanya temuan jasad Asep, yang berada sekitar 200 meter dari tempatnya Abah mengaku tidak mengetahui secara pasti. Yang jelas, ia tidak menyangka bahwa jasad itu korban pembuhunan.
"Saya kurang tahu ya, soalnya kan jauh di sana juga sepi ga ada rumah. Saya aja tahunya ada motor yang lewat, bilangin ada mayat, kirain saya itu mayat pemulung tahunya korban pembunuhan," jelas Abah.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP di Depok Dibekuk Polisi
Seperti diketahui, Asep (27) warga Rumpin, Bogor ditemukan tewas mengenaskan di tepi jalan Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis 4 Oktober 2018 lalu.
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya dapat mengamankan 6 pelaku pembunuhan berencana terhadap Asep yang masih satu keluarga. Asep ternyata dibunuh oleh ayah kekasihnya yang sakit hati lantaran Asep dituding telah menghamili putrinya.
Atas perbuatannya, orang tua kekasih Aseo bersama abak dan kerabatnya dijerat dengan Pasal 338 dan atau Pasal 340 dan atau Pasal 351 ayat 3 dan atau Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Hilang, Warga Depok Ditemukan di Bogor Ngaku Dibawa Makhluk Halus
-
Terbelit Utang, Karyawan Bawa Lari Uang Perusahaan Rp 170 Juta
-
Setubuhi Putrinya, Ayah Bunuh dan Buang Mayat Asep ke Tong Sampah
-
Tuduh Hamili Anak Gadis, Sekeluarga Bunuh Pemuda di Bogor
-
Bapak dan Anak Tewas Seketika Usai Terlindas Dump Truk di Bogor
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Usai Di-reshuffle, Budi Arie Bicara Dukungan ke Prabowo dan Isyarat Pulang ke Projo
-
Niat Laporkan Ferry Irwandi, Polisi Sebut Institusi TNI Tak Bisa Tuntut Pencemaran Nama Baik
-
Viral Curhat Sosok Ngaku Ipar Menkeu Purbaya: Satu Mundur di Era Jokowi, Satunya Kini Gantikan SMI
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Ajak Selvi Ananda ke Cikeas, Wapres Gibran Beri Surprise Ultah ke SBY?
-
Benarkah Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Sadewa Tuding Sri Mulyani Agen CIA?
-
Panggil Menkeu dan Menteri-menteri ke Istana, Prabowo Ingin Dengar Update Ekonomi
-
Tak Pakai Mobil Dinas, Wamen Haji Dahnil Anzar Pilih Desak-deskan di KRL Usai Dilantik Prabowo
-
Buntut Foto Main Domino? Raja Juli Antoni Dipanggil Prabowo ke Istana, Langsung Minta Maaf Terbuka