Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan. master plan zonasi rawan bencana di Palu, Sulawesi Tengah, selesai awal November 2018.
Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Abdul Kamarzuki, mengatakan, hal ini bertujuan untuk mempermudah pembangunan di Palu pascagempa bumi dan tsunami, yang mengguncang kota tersebut beberapa waktu lalu.
"Peta master plan ditargetkan awal November ini bisa selesai untuk pembangunan Palu ke depan," kata Kamarzuki, kantor ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Kamarzuki menjelaskan, nantinya, master plan tersebut akan berguna dalam mengatur daerah-daerah yang rawan untuk ditinggali dan daerah yang dapat dibangun kembali.
"Sedangkan peruntukan ruang, Perda RTRW sekarang masih berlaku, hanya nanti ada arahan zonasi yang disepakati bersama antar menteri," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil menjelaskan, tanah yang tak dapat lagi dibangun sebagai tempat tinggal, nantinya akan dijadikan lahan pertanian. Warga harus direlokasi dari wilayah tersebut.
Ia mengatakan, bencana yang terjadi di Palu telah merubah bentang alam yang cukup luas di daerah tersebut, sehingga perlu diadakan relokasi dan revitalisasi.
"Tanah itu, nanti tidak bisa dipakai lagi untuk perumahan. Orang-orang itu akan dipindahkan dan itu bagian dari kebijakan dari pemerintah untuk relokasi serta membangun tempat-tempat yang lebih aman, yang jauh dari patahan atau sesar. Tanah yang tenggelam, bisa jadi tanah pertanian," tambahnya.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Segera Sertifikatkan Sumber Daya Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?