Suara.com - Tiga emak-emak tepergok mencuri 100 gram emas dari toko perhiasan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Apes, aksi ketiga perempuan tersebut ternyata terekam kamera pengawas alias closed circuit television (CCTV) milik toko.
"Aksi mereka terekam kamera CCTV. Ada tiga pelaku yang terekam dan semuanya perempuan, emas yang berhasil dibawa kabur pencuri berupa satu buah gelang seberat 100 gram emas 99 karat," kata Asnawi, pemilik Toko Emas Murni di Sampit, Jumat (19/10/2018) seperti diberitakan Antara.
Menurut dia, pencurian di toko emas di pusat perbelanjaan mentaya (PPM) Sampit ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 09.10 WIB.
Akibat pencurian tersebut, Asnawi mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 60 juta.
"Tiga wanita mengenakan hijab hitam yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian tersebut beraksi memanfaatkan suasana keramaian orang, yang saat itu juga sedang akan membeli perhiasan," ucapnya.
Asnawi mengakui tidak mencurigai gerak gerik pencuri tersebut karena para wanita itu berpenampilan santun.
"Saya baru sadar emas yang dipanjang di toko hilang, saat dihitung jumlah perhiasan yang dipajang tidak lengkap atau berkurang," ungkapnya.
Begitu sadar emas pajangannya berkurang, dia langsung memeriksa gambar yang terekam di CCTV. Di sana terlihat ada tiga wanita mengenakan jilbab hitam yang saat itu menawar perhiasan berupa gelang emas.
Baca Juga: Di Mata Siman, Asian Games 2018 Bukan Cuma Soal Persaingan
"Di CCTV itu terekam jelas perempuan berkerudung hitam memberikan perhiasan gelang emas ke rekannya yang berdiri di belakang, sementara teman lainnya berusaha menawar perhiasan untuk mengalihkan perhatian saya," katanya.
Dia mengaku kejadian tersebut telah dilaporkan ke Kepolisian.
"Saya berharap melalui rekaman CCTV tersebut ketiga pelaku bisa ditangkap," demikian Asnawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga