Suara.com - Partisipasai kaum milenial dalam menyambut Pemilu 2019 masih terbilang rendah. Hal tersebut diungkapkan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali yang menyebut partisipasi milenial masih terbilang minim.
Bahkan, kata Hasanudin, pemberitaan seputar isu politik jarang diikuti oleh kaum milenial. Kaum milenial dalam konteks kekinian lebih menaruh minat pada pemberitaan seputar life style, olahraga, film, dan sosial media.
"Dalam konteks politik survei terbaru, hanya 22 persen yang mengikuti pemberitaan politik," kata Hasanuddin di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).
Hasanuddin mengatakan, jika kaum milenial memiliki pandangan apabila isu seputar pemilu merupakan urusan orang tua dan hal tersebut tidak menarik bagi mereka. Dirinya menyebut, kaum milenial lebih tertarik pada hal-hal yang dekat dengan rutinitasnya sehari-hari.
"Milenial itu kesenangannya membicarakan kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Melihat fenomena tersebut, Hasanudin menyebutnya sebagai tantangan bagi para peserta Pemilu 2019 atau pemerintah dalam usaha meningkatkan partisipasi politik kaum milenial. Ia menyebutkan, salah satu caranya dengan memberikan pendidikan politik dan mengajak kaum milenial berpartisipasi dengan cara-cara kreatif.
"Start up muda semua diisi milenial, bupati gubernur juga diisi puncak 2020-2030. Kalau tidak bisa menyiapkan dari sekarang, kita akan melewatkan jaman keemasan kita pemilu 2019 ini penting keberlangsungan milenial terutama 25 tahun kedepannya," pungkas Hasanuddin.
Berita Terkait
-
Hashim: Milenial Suka Gerakan Emas Ketimbang Revolusi Putih
-
Awas Eksploitasi Anak untuk Kepentingan Politik Bisa Dipenjara
-
Sandiaga Uno: Jangan Percaya Hasil Survei, Takbir!
-
Zulhas Minta Pejabat dan Elit Parpol Hati-hati di Tahun Politik
-
Ketua MPR Dukung Usulan Dana Saksi Pemilu Ditanggung Pemerintah
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus