Suara.com - Tiga tahun lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Hal ini diingatkan Jokowi pada malam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/10/2018) malam.
"Sejak saat itu, kita peringati hari santri setiap tanggal 22 Oktober, hal ini merupakan bentuk perhormatan dan rasa terima kasih negara kepada para alim ulama, kiai, habaib, ajengan, dan kepada para santri seluruh komponen bangsa yang ikuti teladan alim ulama," ujar Jokowi.
Jokowi menerangkan, sejarah sudah mencatat peran besar para ulama dan santri di masa perjuangan kemerdekaan.
"Menjadi santri adalah menjadi islam yang cinta bangsa, menjadi muslim yang religius, menjadi santri yang berakhlak nurkarimah dan sekaligus nasionalis sebagaimana ditauladankan oleh para kiai, ajengan, ulama," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga kembali mengingatkan kalau Indonesia merupakan negara besar dan memiliki penduduk muslim terbesar di dunia.
"Bahwa negara kita, NKRI, adalah rumah kita sendiri. Kita harus paham itu, harus menyadari itu. Sekali lagi nkri itu adalah rumah sendiri yang perlu terus dirawat, kita jaga. siapa yang jaga? salah satunya adalah para santri," katanya.
Dalam peringatan ini turut hadir sejumlah menteri dan pejabat negara. Mereka diantaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, hingga Ketua Umum Partai Persatuan Pembanguan Romahurmuziy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!