Suara.com - Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 07 Pinangsia, Jakarta Barat, Ahmad Darus menyanyangkan penggusuran terhadap bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bina Pinangsia, Pinangsia, Jakarta Barat. Terlebih, proses pembongkaran yang dilakukan Satpol PP saat kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung.
"Saya menyayangkan pembongkaran tersebut. Mengapa dilakukan saat kegitan belajar mengajar berlangsung?,” ujar Darus saat dijumpai di Musala Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Senin (22/10/2018).
“Kita maunya bangunan baru sudah ada dulu, relokasinya, baru di eksekusi. Ini tidak ada. Belum ada bangunan baru eh sudah dihajar," Darus menambahkan.
Terkait itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung mencopot Camat Tamansari Firmanudin dari jabatannya. Darus menilai langkah Anies sudah tepat.
Ia kemudian berharap tidak hanya Camat Tamansari yang diperoses karena sudah melakukan penggusuran saat kegitan belajar menggajar masih berlangsung dan masih banyak anak-anak di sekitar lokasi tersebut.
"Wah saya setuju sekali atas pencopotan tersebut. Segera dibangun kembali PAUD sama Pos RW 07 yang lebih layak. Untuk oknum-oknum yang turut mengeksekusi harus diusut tuntas," ujarnya.
Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 07 Pinangsia lainnya, Asep Supriatna menambahkan, pencopotan Firmanudin sebagai Camat Tamansari merupakan kewenangan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. Dirinya pun juga menyayangkan jika penggusuran tersebut yang terjadi saat proses kegiatan belajar mengajar.
"Kalau urusan pencopotan Camat ya sejutu tidak setuju. Itu biarkan kebijakan Pak Anies saja. Yang pneting bangunan baru segera dibangun kembali. Penggusuran terjadi pukul 09.30 WIB, berati kegiatan belajar mengajar belum selesai. Itu yang kami sayangkan. Mengapa tidak menunggu kegitan belajar Selesai dulu," ujar Asep.
Untuk diketahui, beredar sebuah video yang menunjukkan penggusuran paksa oleh Satpol PP di PAUD Tunas Bina di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Puluhan pelajar yang sedang belajar dipaksa keluar dari gedung sekolah sembari membawa kursi.
Baca Juga: Pemerintah Optimis Program 1 Juta Rumah Rampung di Akhir 2018
Para orang tua pelajar yang mendampingi anaknya berusaha meminta petugas agar penggusuran dilakukan setelah kegiatan belajar selesai. Namun, petugas tidak mengindahkan hal itu sehingga penggusuran tetap dilakukan.
Berita Terkait
-
PAUD Digusur Paksa saat Jam Belajar, Anies Copot Camat Tamansari
-
Ada 91 Penggusuran Selama Pimpin Jakarta, Anies Tak Konsisten
-
PKL Tanah Abang Protes Digusur Anies, Tiba-tiba dan Kaget
-
Jadi Korban Penggusuran, Warga Tamansari Antusias Nyoblos di TPS
-
Rusuh Penggusuran, Kemacetan Mengular di Pondok Indah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog