Suara.com - Siti Bunga Rustanty alias Nenek Mimi, membenarkan dirinya mendapatkan bantuan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tinggal di Rumah Susun Sewa Pesakih, Jakarta Barat hingga awal tahun 2019.
Perempuan kelahiran 7 November 1945 tersebut, mengatakan bantuan tersebut ia terima ketika Anies hendak naik jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat memberikan jaminan kepada Mimi untuk tinggal di rumah petak itu hingga akhir 2018.
Sama halnya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang juga menjamin perempuan kelahiran Bogor tersebut untuk tinggal tanpa memikirkan biaya sewa.
"Jadi Pak Anies lewat utusannya menjamin nenek untuk tinggal di sini (Rusunawa) hingga akhir 2018. Tahun ini habis bantuan sewa rusunnya," ujar Mimi saat dijumpai di kediamannya di Rusunawa Pesakih Blok B Nomor 210, Jakarta Barat, Senin (22/10/2018).
Sebelumnya, akun instagram @niluhdjelantik mengunggah sebuah foto buku rekening dan membuat pernyataan sewa Rusunawa Nenek Mimi telah ia bayar. Dirinya mengakui jika telah membayar sewa rusun Nenek Mimi pada periode 2017-2018 dan 2018-2019.
"Sewa rusun nenek Mimi tahun 2017-2018 dan 2018-2019 sudah dibayarkan sama kesayangan Niluh Djelantik," ujarnya dalam keterangan di Instagramnya.
Dalam unggahan pada akun instagram pribadinya, Niluh juga sempat menyindir jurnalis Suara.com untuk membuat berita secara akurat melalui data.
"Mending tanya ke doi (Anies), janji kampanye Kartu Lansia Jakarta Rp.600.00/bulan apa kabarnya? " sebut Niluh.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kaji Ulang Perizinan Proyek Meikarta
Nenek Mimi mencoba merangkai memori dalam ingatannya yang Rapuh. Dirinya mengatakan Niluh Djelantik merupakan donatur asal Bali yang membantu membayar sewa tempat tinggal Mimi mulai tahun 2019 ke depan.
"Jadi sewa sampai akhir 2018 itu yang bantu Pak Anies. Ini kan tahun terakhir bantuan sewa rusunnya. Nah untuk tahun 2019, Ibu Niluh ini yang kasih bantuan," ujar Mimi.
Mimi mengatakan, bantuan dari Niluh disampaikan melalui orang atas nama Pebi. Dirinya mengatakan jika bantuan tersebut langsung dibayarkan kepada pihak pengelola Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat.
"Ni Luh itu katanya orang Bali. Katanya dia donatur. Kasih bantuannya lewat Pebi," jelasnya.
Mimi belum pernah berjumpa dengan sosok Niluh. Dirinya berharap, masih diberi kesempatan untuk hidup, agar bertemu dengan sosok Niluh yang membantu memberikan banguan kepada dirinya untuk tinggal di rumah petak untuk awal tahun 2019 hingga satu tahun ke depan.
Mimi mengatakan, Niluh mengetahui kesehariannya melalui sosok Pebi, seseorang yang selalu ia ucapkan ketika Suara.com mengunjungi kediamannya. Mimi juga mengakui ia tidak mengetahui berapa nominal yang diberikan kepadanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin