Suara.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), bersama Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya, melaksanakan program pemberdayaan terintegrasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan keluarganya.
Kegiatan itu diadakan di Balai Desa Lembah, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dan dilaksanakan pada 13-18 Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti 25 orang PMI Purna Korea Selatan.
Deputi Perlindungan BNP2TKI, Anjar Prihantoro, menyatakan, peserta pelatihan pemberdayaan terintegrasi kali ini diharapkan mampu mengaplikasikan kultur budaya Korsel. Kultur tersebut bisa didapat saat mereka bekerja di sana, antara lain disiplin, semangat, kerja keras, tidak pantang menyerah dan jujur dalam berusaha.
"Kegiatan ini bisa diaplikasikan, ketika PMI akan membuka wirausaha di Tanah Air. Dengan bekal pengalaman dan pengetahuan ini, diharapakan usahanya akan maju dan berkembang," kata Anjar, saat memberikan arahan dalam kegiatan pemberdayaan terintegrasi bagi PMI Purna dan keluarganya, beberapa waktu lalu.
Deputi Perlindungan berpesan, bila ingin melakukan sesuatu, misalnya berusaha, harus dimulai dari hal-hal kecil lebih dahulu. Dari yang kecil-kecil ini akan menghasilkan sesuatu yang besar dan lebih besar lagi.
Hal ini lebih baik daripada memikirkan sesuatu yang besar lebih dulu, namun kesulitan.
Kepala LP3TKI Surabaya, Marub, menyatakan, LP3TKI Surabaya, tahun ini menambahkan 4 paket kegiatan pemberdayaan terintegrasi bagi PMI Purna dan keluarganya, dari yang semula 16 paket (400 orang) menjadi 20 paket (500 orang), dengan memanfaatkan realokasi anggaran LP3TKI Surabaya. Kegiatan ini merupakan salah satu paket penambahan tersebut.
Pemberdayaan terintegrasi bagi PMI Purna dan keluarga angkatan XVII melibatkan peserta PMI Purna Korsel.
Salah satu materi dalam kegiatan adalah pelatihan ternak ayam pedaging, yang bekerja sama dengan PT. Charoen Pophand Indonesia Tbk sebagai trainer, sekaligus mitra usaha, dan melibatkan Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) Lembah, sebagai mitra lokal.
Baca Juga: BNP2TKI: PMI Taiwan dan Hongkong Terima Kenaikan Gaji
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Lembah, Heri Setyo Kurniawan, dan Direktur Pemberdayaan BNP2TKI, Rohyati Sarosa.
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang