Suara.com - Sekertaris Umum Muhamadiyah, Abdul Mu'ti menanggapi aksi pembakaran bendara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang diduga dilakukan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) sebagaimana video viral di media sosial. Menurutnya, aksi tersebut merupakan tindakan yang tidak dibenarkan.
"Yang mereka lakukan itu sebagai bentuk nasionalisme, ekspresi dan aktualisasinya keliru," kata Abdul kepada Suara.com melalui keterangan tertulis, Selasa (23/10/2018).
Abdul Mu'ti pun menyayangkan tindakan pembakaran bendara HTI tersebut. Sebab, dia menganggap di bendara yang dibakar itu ada tulisan berlafaz tauhid.
"Jika yang mereka maksudkan adalah membakar bendera HTI maka ekspresinya bisa dilakukan dengan cara yang lain. Kalaupun dengan membakar bendera cukup dengan simbol atau tulisan HTI, bukan dengan membakar bendera bertuliskan kalimat maka cukup ditulis Tauhid/Thayyibah," kata dia.
Terkait hal ini, Abdul meminta agar umat muslim di Indonesia tak terpancing dengan tindakan pembakaran atribut HTI yang dianggap provokatif dan bisa memicu perpecahan.
Sebelumnya, beredar sebuah video di medsos yang menayangkan aksi pembakaraan bendera hitam bertuliskan tauhid yang diduga dilakukan anggota Banser NU. Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit itu, aksi pembakaran atribut HTI terjadi saat perayaan Hari Santri di Garut, Jawa Barat, Minggu, (21/10/2018).
Aksi pembakaran ini pun memicu respons dari berbagai pihak. Juru bicara FPI, Slamet Maarif pun memprotes keras aksi pembakaran bendera HTI.
"Ini tindakan biadab yang tidak beradab mirip gaya PKI, kami sangat mengecam dan mengutuk tindakan mereka, apa mereka tidak tahu disitu ada kalimat tauhid? Setan apa yang masuk ke mereka?" kata Slamet kepada Suara.com melalui keterangan tertulis, Senin (22/10/2018). (Walda Morison)
Baca Juga: Oknum Banser Bakar Bendera Tauhid, Ini Pesan Ustaz Arifin Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!