Suara.com - Kepolisian Resor Kota Barelang, Kepulauan Riau, mengambil langkah tegas menyusul adanya praktik prostitusi khusus lelaki homoseksual, yang menjaring pelanggan melalui media sosial.
Sampai Senin (22/10) kemarin, polisi sudah meringkus satu gigolo khusus melayani lelaki penyuka sesama jenis.
Adalah DV (24), pria muda asal Kerinci, Provinsi Jambi yang diringkus aparat kepolisian. Dia ditangkap saat bertransaksi dengan seorang lelaki di sebuah hotel pada Selasa (9/10/2018) lalu.
Kepada polisi, DV mengakui sudah setahun belakangan menjalani aktivitas seks sejenis sekaligus menjajakan diri. Kesulitan ekonomi dan ketiadaan pekerjaan tetap, menjadi alasan DV terjun ke prostitusi sejenis.
Selama menjadi pekerja seks komersial, DV memasang tarif ratusan ribu rupiah sekali kencan. Angkanya bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu.
"Sehari cuma satu orang (konsumen)," kata DV sambil tertunduk ketika dihadirkan dalam ekspose perkara di Mapolresta Barelang, Senin, seperti diberitakan Batamnews—jaringan Suara.com.
Tak hanya melayani warga lokal, DV juga kerap menerima 'pasien' dari luar negeri, khususnya Singapura.
Saat membuka 'lapak', DV selalu berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lainnya. Kekinian, bisnis DV harus terhenti karena dirinya sudah menghuni hotel prodeo.
Dalam kasus ini, dia dikenakan Pasal 30 juncto ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga: Kubu Prabowo akan Umumkan Dana Kampanye Bulanan Selasa Hari Ini
Ancaman penjara bagi DV minimal 6 bulan dan paling lama 6 tahun.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul “Tarif Ratusan Ribu, Homoseksual Batam Punya Pelanggan dari Singapura”
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026