Suara.com - Aksi pembakaran bendera tauhid oleh sekelompok eknum Banser NU saat Hari Santri Nasional (HSN) di alun-alun Limbangan Garut, Jawa Barat menuai reaksi dari Lembaga Batshul Masail Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (LBM PWNU DIY).
Fajar Abdul Bashar selaku koordinator LBM PWNU DIY mengatakan, tindakan oknum Banser tersebut dilakukan secara spontanitas.
"Kejadian tersebut menurut tim di lapangan terjadi secara spontan karena ada peserta apel Hari Santri Nasional yang membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid," kata Fajar dalam rilis yang diterima Suara.com.
Ia menjelaskan, oknum Banser yang melakukan pembakaran itu tidak ada niat kesengajaan untuk menghina tauhid, melainkan karena pembakaran itu ditujukan atas larangan organisasi HTI.
"Jadi itu sama sekali tidak ada niatan menghina kalimat tauhid, akan tetapi lebih pada bendera HTI nya," kata Fajar.
Dirinya mewakili LBM PWNU DIY menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besaenya kepada seluruh umat muslim yang merasa ternodai dengan aksi pebakaran bendera tersebut.
"Kami selaku LBM PWNU DIY mohon maaf jika aksi spontanitas tersebut menyinggung perasaan kaum muslimin di manapun berada," jelasnya.
Pihaknya mempersilakan kepada aparat kepolisian untuk melakukan penindakan terhadap oknum banser tersebut ketika dinilai ada unsur pidana dengan hukuman sebesar-besarnya.
"Kita persilahkan kepada aparat berwenang untuk melakukan tugasnya jika memang ada unsur pidana, dan cukuplah kejadian tersebut menjadi sebuah peringatan bagi kita semua untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan," tegasnya.
Baca Juga: Polisi Periksa 3 Orang Terduga Pembakar Bendera Tauhid di Garut
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Polisi Periksa 3 Orang Terduga Pembakar Bendera Tauhid di Garut
-
Bendera Tauhid Dibakar, MUI Minta Masyarakat Tak Terprovokasi
-
Muhammadiyah: Jangan Terprovokasi Aksi Bakar Bendera Tauhid
-
MUI Minta Banser NU Minta Maaf karena Bakar Bendera Tauhid
-
Pembakaran Bendera Tauhid, Teuku Wisnu Marah Sampai Bilang Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?