Suara.com - Sejumlah pondok pesantren di Banten memastikan akan menghadiri Aksi Bela Tauhid yang akan digelar Forum Persaudaraan Ummat Islam Banten (FPUIB) di Alun-alun Kota Serang, Rabu siang, 24 Oktober 2018.
Kapolres Serang Kota Ajun Komisaris Besar Komarudin membenarkan rencana aksi yang akan digelar FPUIB. Rencananya, aksi akan dihadiri 1.000 peserta.
“Ya benar. Pengamanan belum tahu ya. Infonya, aksi sehabis Zuhur di Alun-alun Kota Serang,” kata Komarudin saat dihubungi BantenHits—jaringan Suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/10/2018).
Sejumlah pesantren yang disebut sudah memastikan kehadirannya pada Aksi Bela Tauhid, di antaranya Ponpes Al Islam, Ponpes Ardaniyah, Ponpes Sabilurrahman, dan Ponpes Nurul Bantany.
Untuk diketahui, Aksi Bela Tauhid rencanya digelar guna memprotes aksi pembakaran bendera berisi kalimat Tauhid oleh oknum Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama di Garut, Jawa Barat.
Video aksi pembakaran bendera tersebut sempat viral di media-media sosial.
Sementara Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pembakaran itu justru untuk menjaga kalimat tauhid.
Menurut Yaqut, setiap medium bertuliskan kalimat tauhid lebih baik dimusnahkan kalau tak bisa dijaga oleh orang-orang sekitarnya. Itu agar medium bertuliskan kalimat tauhid tak disalahgunakan oleh orang atau kelompok tak bertanggungjawab.
Berita ini kali pertama diterbitkan BantenHits.com dengan judul "Sejumlah Pondok Pesantren di Banten Pastikan Hadiri Aksi Bela Tauhid"
Baca Juga: KLHK: Pemerintah Sangat Serius Perangi Kejahatan Lingkungan Hidup
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan