Suara.com - Sofyan Wahid, pembunuh janda berusia 40 tahun bernama Indri Lestari, di Binjai, Sumatera Utara, mengakui perbuatannya bermotif ekonomi.
Ia mengklaim, janda yang akrab disapa Iin tersebut kerap meminta uang kepadanya. Namun, sebagai petugas keamanan (satpam), ia tak memunyai banyak uang. Bahkan, ia menuding Iin adalah cewek matre.
”Dia matre, selalu minta uang. Tapi saat itu aku tak punya uang,” kata Sofyan di Mapolres Binjai, seperti dikutip dari Batamnews—jaringan Suara.com, Senin (22/10/2018).
Ia menuturkan, memunyai hubungan asmara dengan Iin sejak tiga tahun terakhir. Selama itulah ia kerap dimintakan uang.
Sementara mengenai kondisi Iin yang ditemukan tewas tanpa memakai busana, Sofyan mengakui bukan ia yang melucuti.
”Sewaktu saya datang, dia memang sudah tidak pakai baju,” tukasnya.
Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting menegaskan, pelaku masih dalam pemeriksaan intensif.
”Kami tidak begitu saja memercayai pernyataan tersangka. Terutama soal korban sering meminta uang. Masih kami dalami. Bisa saja itu hanya alibinya,” kata Siswanto.
Indri Lestari dibunuh secara sadis oleh laki-laki bernama Sofyan Wahid (39). Ia ditemukan tewas bersimbah darah dan tanpa busana di ruang tamu rumahnya, Minggu (21/10/2018).
Baca Juga: Polisi Pastikan Proses Hukum Kasus Pembakaran Bendera Tauhid
Kejadian ini membuat geger warga di Perumahan Royal Wahidin, Jalan Danau Batur, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Binjai Timur.
Pasalnya, terdapat empat tusukan benda tajam di tubuh Indri, termasuk di area kemaluan. Saat ditemukan oleh petugas kepolisian, masih tampak sendok baja antikarat masih menancap di kemaluannya.
Indri alias Iin adalah warga Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara. Ia ditemukan tewas dengan banyak luka tikaman di tubuh di Perumahan Royal Wahidin Blok E, Jalan Danau Batur, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Binjai Timur, Minggu akhir pekan lalu.
”Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Sementara terduga pelaku berinisial SW (Sofyan Wahid; 39) sudah ditangkap Senin (22/10) dini hari, setelah kabur dari lokasi kejadian,” kata Kapolres Binjai Ajun Komisaris Besar Donald P Simanjuntak dalam keterangan resminya, Senin siang.
Ia menjelaskan, pembunuhan itu terungkap berawal dari warga kompleks perumahan itu mendatangi rumah yang mendengar suara perempuan yang akrab disapa Iin itu meminta pertolongan.
Saat menyambangi rumah Iin, warga tak bisa masuk. Sementara dari dalam rumah terdengar lelaki berteriak mengatakan tak ada hal apa pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang