Suara.com - Pemerintah Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemilik proyek teknologi fasilitas pengelolaan sampah intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara dengan anggaran Rp 3,8 triliun atau 250 juta dolar AS.
"Rencana anggaran untuk ITF sebesar 250 jutadolar AS atau Rp3,8 triliun," ujar Corporate Secretary PT Jakpro, Hani Sumarno, di Jakarta pada Rabu (24/10/2018).
Hani melanjutkan lokasi pembangunan ITF Sunter merupakan Lokasi Stasiun Peralihan sebelum sampah di kirim ke Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat sejak tahun 2000.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji menggambarkan tempat pengelolaan sampah berbasis teknologi pengelolaan sampah itu seperti pabrik sampah namun tidak memerlukan ruang yang besar seperti di Bantargebang.
Teknologi pengelolaan sampah ITF mendorong iklim yang sehat berorientasi ekonomi sirkulasi yang berarti sampah yang tidak dapat didaur ulang akan diproses di ITF Sunter sehingga menekan dampak negatif yang selama puluhan tahun terjadi akibat residu tidak dikelola.
Pembangunan ditargetkan akan selesai dalam tiga tahun dengan peletakan batu pertama pada Desember 2018.
Sebelumnya, polemik sampah antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menjadi sorotan publik akibat dana hibah kemitraan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang disebut Pemkot belum dibayarkan sejumlah Rp 2,09 triliun untuk membantu meneruskan proyek pembangunan Flyover atau Jalan Layang Cipendawa, Jalan Layang Rawa Panjang sebagai jalur truk sampah dari ibu kota, juga untuk pembebasan lahan Jalan Siliwangi.
Sementara pihak Pemprov sendiri mengaku sudah memenuhi kewajibannya yakni membayarkan dana hibah ke Pemkot Bekasi untuk kerja sama pemanfaatan lahan Bantargebang yang digunakan sebagai lokasi TPST tahun 2018 sebesar Rp 194 juta. Sementara, untuk tahun 2019 direncanakan sebesar Rp 141 juta.
Hingga akhirnya pada Senin (22/10/2018), dua pemimpin daerah tersebut bertemu dan membicarakan masalah ini di Balai Kota Jakarta serta akan melakukan pertemuan berikutnya pada Kamis (25/10/2018) mendatang.
Baca Juga: ITF Diklaim Mampu Ubah 2.200 Ton Sampah Jakarta Jadi Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar